TAPTENG.WAHANANEWS.CO, Pandan - Hujan yang mengguyur Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) sejak Senin 17 November 2025 hingga Selasa 18 November 2025, mengakibatkan ruas jalan Huta Nabolon - Watas Tapanuli Utara (Taput) longsor, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat.
Terdapat dua titik lokasi longsor. Lokasi pertama terdapat di Lingkungan V Siantar Gunung Kelurahan Huta Nabolon. Lokasi kedua di Lingkungan 2 Paromaan Desa Tapian Nauli Saur Manggita. Jarak antara lokasi satu dan lokasi dua kurang lebih empat kilometer.
Baca Juga:
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Pulau Nias, Warga Diminta Waspada
Bergerak cepat, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tapteng mengerahkan alat berat untuk mendukung penanganan darurat ruas jalan yang longsor.
"Saat ini exavator dari Dinas PUPR Tapteng sudah bekerja di lokasi longsor, dengan membuka jalan baru dari sisi kanan jalan eksisting," ujar Plt. Kadis PUPR Tapteng, Hasudungan P Samosir, pada Rabu (19/11/2025), di Pandan.
Ia menegaskan komitmen Pemkab Tapteng membantu daerah terdampak bencana dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada.
Baca Juga:
Update Freeport: Bahlil Sebut 7 Pekerja Masih Terjebak
"Pemulihan akses transportasi menjadi prioritas utama,” tukasnya.
Walau akses menuju Desa Tapian Nauli Saur Manggita belum bisa dilalui kendaraan, Hasudungan menyebutkan jika pihaknya akan terus bekerja, hingga akses jalan tersebut dapat dilalui.
"Kita terus bekerja mengupayakan, hingga akses jalan tersebut dapat dilalui kembali," pungkasnya.