TAPTENG.WAHANANEWS.CO, Pandan - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menjadi bagian dari unsur perekat yang menghadirkan dan menjaga keberagaman dan kemajemukan di tengah-tengah masyarakat Tapanuli Tengah.
Kekuatan akar budaya, kebersamaan, keberagaman dalam masyarakat, harus bisa kita jaga sama-sama khususnya teman-teman organisasi kemahasiswaan.
Baca Juga:
Adab Kepada Guru di HMI: Menjaga Keberkahan Ilmu dan Kehidupan
Demikian disampaikan, Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu, saat menghadiri pelantikan Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sibolga-Tapteng periode 2025-2026, dan pelantikan Pengurus Kohati Sibolga-Tapteng periode 2025-2026, di Gedung Serbaguna Pandan, Minggu (22/6/2025).
"Dasar perjuangan pergerakan aktivis adalah, dimana ketidakadilan disitulah kita menyuarakan dan memperjuangkannya, sehingga masyarakat memperoleh keadilan itu," tegas Masinton.
Masinton menyebutkan, baginya bukan hal yang asing berinteraksi dengan HMI. Sejak dulu, ianya bersama HMI telah bergerak menentang ketidakadilan. HMI adalah sahabat berdiskusi dan berdialog.
Baca Juga:
HMI Dukung Raju Firmanda Hutagalung Menjadi Ketua KNPI Tapteng
"Di Tapteng banyak ketidakadilan, baik di darat maupun di laut. Itu muncul illegal fishing. Saya berharap teman-teman mahasiswa menjadi bagian yang memperjuangkan nilai keadilan terhadap nelayan-nelayan tradisional. Kita menentang perilaku tidak adil terhadap nelayan tradisional," koar Masinton.
Mengakhiri sambutannya Bupati Tapteng mengajak mahasiswa memperjuangkan nilai-nilai keadilan kemanusiaan, dan menjaga nilai-nilai toleransi dan keberagaman, dalam masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah.
"Selamat atas dilantiknya Ketua HMI Cabang Sibolga-Tapteng. Jaga prinsip kemajemukan dan toleransi di tengah-tengah masyarakat Tapteng," kata Masinton.