Tapteng.WahanaNews.co, Pandan - Lima siswa berprestasi dari Kelas XI Angkatan 29 SMA Negeri 1 Matauli Pandan telah dilepas oleh Kepala Sekolah beserta puluhan guru dan orangtua mereka untuk mengikuti pendidikan selama 10 bulan di Jakarta sebelum berkuliah di Boston, Amerika Serikat. Program pendidikan ini diselenggarakan oleh BIM Kementerian Koordinasi Investasi dan Maritim Republik Indonesia angkatan 4.
Para siswa berprestasi ini meraih Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Afirmasi Taman Sains Angkatan 4. Nama-nama siswa tersebut adalah Exaudi Misericordias Simbolon, Floren Kaylen Laoli, Fajar Hasiholan Pasaribu, Muhamad Maulana Dimas Suradi, dan Nai'lah Safa Az Zahra.
Baca Juga:
Perencanaan Pembangunan Asrama Mahasiswa Pemprov Kaltara di Sumbawa
Deden Surachman, Kepala Sekolah Matauli, memberikan kata sambutan pada acara pelepasan lima siswa tersebut dan mengharapkan agar mereka dapat mengharumkan nama sekolah, orangtua, dan diri sendiri.
"BIM angkatan keempat dari Matauli adalah yang terbanyak tahun ini, setelah DEL. Ada lima siswa sekaligus yang diterima. Undangan yang kita terima itu diterima pada hari terakhir penyelenggaraan seleksi, begitu singkat. Namun, berkat bantuan dari para guru BK semua tim dan kesiapan para siswa-siswi kita, kita berhasil lolos dari 30 peserta yang diikutkan untuk tahun ini," kata Deden.
Deden Surachman juga mengucapkan selamat berjuang bagi para siswa-siswi yang berangkat melalui program BIM dan mewakili siswa-siswi yang berangkat, Fajar Hasiolan Pasaribu mengucapkan terima kasih pada Kepala Sekolah, para guru pembimbing, dan orangtuanya atas dukungan dan motivasi yang diberikan.
Baca Juga:
Akbar Tandjung Datang ke STPK Matauli, Ada Apa Ya?
Kolonel Infanteri Budi Sedari, Kasi Intel Korem 023/KS, orangtua dari Muhammad Maulana Dimas yang turut hadir dalam acara pelepasan siswa-siswi tersebut, juga mengucapkan terima kasih kepada SMA Negeri 1 Matauli yang telah memberikan kesempatan pada anak-anak mereka dalam menentukan masa depannya.
"Kepada anak-anak yang berangkat ke Boston, Amerika Serikat, agar mereka dapat menunjukkan yang terbaik untuk Matauli, diri sendiri, masyarakat, dan orangtuanya," ujarnya.
Orangtua lainnya, Miswan, menyatakan terima kasih pada Kepala Sekolah dan para guru-guru, dan memberikan pesan kepada anak-anak untuk tetap menjaga etika, akhlak, atitut, dan disiplin.
Lamtiurma Sihombing, yang merupakan ibu dari Fajar Hasiholan Pasaribu, menyampaikan keprihatinannya terhadap keberangkatan anaknya yang harus berpisah dengannya. Namun, sebagai seorang ibu, ia bangga dengan Matauli dan berpesan pada anaknya untuk bekerja sama dan menunjukkan yang terbaik. Ia juga berterima kasih pada Kepala Sekolah dan menyampaikan apresiasi untuk dorongan yang diberikan pada anak-anak dalam meraih prestasi.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]