TAPTENG.WAHANANEWS.CO - SIBOLGA
Kabel milik Perusahaan Naomi (TV Kabel) terputus di jalan Albertus Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Sibolga Kota pada Sabtu (28/6/2025) mengakibatkan sempat terjadi kemacetan arus lalulintas di lokasi kejadian.
Hal ini juga menimbulkan ganguan pada para pengguna TV Kabel di daerah tersebut mengalami gangguan jaringan .
Baca Juga:
Misteri 80 Jerigen Pertalite Terkuak: PT Horizon dan Rekomendasi Dinas Perikanan
Namun Kecepatan dan kesigapan Babinsa Koramil 06/Kota, Serda Lowrencius Jhon Sirait, saat itu juga melakukan kordinasi langsung pada pemilik perusahaan kabel.
"Kabel yang putus dan terjatuh di bundaran Jalan Albertus menutup sebagian akses jalan, menimbulkan potensi bahaya dan gangguan lalu lintas," ujar Serda Lowrencius.
Dijelaskannya, warga sekitar melapor keberadaan kabel yang putus dan mengganggu aktivitas jalan di wilayahnya.
Baca Juga:
Kejari Sibolga Jaga Integritas dan Profesionalisme dengan Sertijab Kasubbag Pembinaan
Mendapat laporan tersebut, Serda Lowrencius langsung menuju lokasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penangan cepat.
"Bersama Kepling, kita langsung mengangkat kabel tersebut, dan mengembalikan kelancaran arus lalu lintas dan meminimalisir dampak lebih lanjut," tuturnya.
Warga sekitar yang terdampak akibat putusnya kabel milik perusahaan TV ini yakni Riky (38), warga Pasar Baru, bahwa kabel tersebut sempat terhempas ke atap warungnya akibat angin kencang.
"Saya kaget mendengar suara keras kabel itu," ujarnya.
Kejadian ini selain menyebabkan kemacetan di akses jalan menuju Jalan SM Raja melalui Jalan Albertus, juga mengakibatkan pemadaman siaran TV Kabel di wilayah tersebut.
Dandim 0211/TT, Letkol Inf Fernando Batubara, S.Sos., M.Han, melalui Plh Danramil 06/Kota, Kapten Cke. Sandron Sidauruk, menyampaikan apresiasinya atas tindakan cepat Babinsa Pasar Baru.
"Gerak cepat Babinsa dalam mengatasi kemacetan ini merupakan wujud nyata tugas pokok mengamankan wilayah binaan," jelas Kapten Sandron.
Ia juga menekankan pentingnya Babinsa untuk selalu memonitor wilayah binaannya agar dapat segera merespon berbagai kejadian yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban.
"Saya selalu menekankan kepada para Babinsa untuk rutin memantau wilayah binaannya masing-masing," tambahnya.
Kejadian ini menjadi bukti nyata peran Babinsa dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah binaannya, serta memberikan respon cepat terhadap permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.
Kecepatan dan kesigapan Babinsa dalam menangani masalah ini patut diapresiasi dan menjadi contoh bagi aparat lainnya.
[REDAKTUR : HADI KURNIAWAN]