Tapteng.WahanaNews.co, Sibolga - Menyambut Hari Perhubungan Nasional tahun 2023 Kantor Syabandar Otoritas Pelabuhan (KOSP) Kelas IV Sibolga Pelaksanaan tersebut dilaksanakan di Terminal penumpang Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Sibolga di di isi dengan kegiatan Bakti Sosial.
Kegiatan donor darah merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang dilakukannya otoritas ini. Pelaksanaan tersebut dilakukan di Terminal penumpang Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Sibolga Jalan Horas Pelabuhan, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara, Jum'at (15/9/2023). Dan berhasil mengumpulkan 35 Kantong Darah dari kegiatan ini.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Kepala KSOP Jagohan Gultom, SE mengatakan hal ini di lakukan dalam rangka memeriahkan Hari Perhubungan Nasional yang diperingati pada tanggal 17 September 2023 nanti dan akan diikuti oleh seluruh insan Perhubungan Darat, Laut maupun udara.
Sebelum rangkaian kegiatan donor darah saat ini, Jagohan Gultom menyebutkan sekitar pukul 08.00 WIB mereka terlebih dahulu melakukan bersih-bersih pantai, karena KSOP Sibolga peduli terhadap kebersihan laut maupun lingkungan.
"Selanjutnya, para insan perhubungan lakukan donor darah yang dimana KSOP bekerjasama dengan unit Transfusi Darah RSUD F.L.Tobing. Kegiatan ini saya anggap penting sebab donor darah merupakan kegiatan peduli kemanusiaan," kata Jagohan Jum'at (15/09/2023)
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
Gultom juga menyebutkan bahwa pendonor ini bukan hanya dari stakeholder KSOP, tetapi juga dari Mitra kerja perhubungan seperti Dinas Perhubungan Kota Sibolga dan Kabupaten Tapteng, perwakilan dari Bandara Udara F.L. Tobing, Navigasi Sibolga, Bea Cukai Sibolga.
"Darah yang kita donorkan tersebut, kita percayakan kepada pihak RSUD untuk menyimpan dan disalurkan kepada masyarakat yang sewaktu-waktu membutuhkan darah," ujarnya usai kegiatan.
Kepala KSOP ini juga mengatakan kegiatan ini dapat menjadi tradisi bakti sosial di kalangan insan perhubungan sebab kegiatan sosial ini tidak hanya sekedar upaya penyelamatan nyawa manusia, namun juga wujud solidaritas dalam membantu sesama tanpa memandang ras ataupun golongan.