TAPTENG.WAHANANEWS.CO, Tukka - Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Masinton Pasaribu, diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Boy Rahman Hasibuan, meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Generasi Bangsa Tukka, pada Jum'at (07/11/2025).
SPPG ini berada di Lingkungan 2 Sigotom, Kelurahan Tukka, Kecamatan Tukka, diagendakan beroperasi pada tanggal 10 November 2025, dengan target awal 1.536 penerima, dan akan meningkat hingga 3.000 penerima manfaat
Baca Juga:
Hari Pertama PAUD Kamboja Muara Enim Nikmati Program Makan Bergizi Gratis, Anak-Anak Gembira Sambut Program Prabowo–Gibran
Dalam sambutannya, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Boy Rahman Hasibuan, menyampaikan apresiasi terhadap Yayasan SPPG dan sangat mendukung Program Prioritas Quick Wins dalam Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Kami mendorong semua pihak untuk mensukseskan Program MBG ini," kata Boy.
Dituturkan, keberadaan dapur SPPG adalah dalam rangka memberhasilkan Program MBG, untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Ia berharap, seluruh SPPG yang ada di Tapteng melaksanakan sesuai SOP.
Baca Juga:
SPPG Lasara Sawo Ditutup Sementara, Ribuan Pelajar di Nias Utara Tak Lagi Terima MBG
"Ini menyangkut mutu nutrisi dan kesehatan masyarakat," ucapnya.
Boy juga mendorong kolaborasi antara SPPG dengan koperasi desa/kelurahan Merah Putih, dalam menyiapkan bahan-bahan pangan untuk MBG
Koperasi desa/kelurahan Merah Putih diimbau dapat menampung sayur, ikan, dan bahan lainnya, yang berasal dari warga sekitar, sehingga adanya peningkatan ekonomi di masyarakat.
Sebelumnya Ketua Pembina Yayasan Generasi Bangsa Tapanuli Tengah, Hasva Pasaribu, berpesan kepada petugas SPPG agar bekerja dengan penuh motivasi dan tanggung jawab.
"Lancarnya MBG di Kecamatan Tukka ada ditangan bapak ibu. Bekerjalah dengan baik," sebutnya.
Dengan kehadiran dapur MBG tersebut Hasva berharap dapat bermanfaat untuk masyarakat, sekaligus meningkatkan taraf hidup warga Kecamatan Tukka.
Dipaparkan, kehadiran SPPG Yayasan Generasi Bangsa Tapanuli Tengah merupakan program prioritas nasional bagian Program Quick Wins. Program ini tidak hanya program nasional, tetapi sudah dilakukan di berbagai negara dibawah WHO.
"Kita berharap program ini bisa berjalan sesuai harapan," pungkasnya.
[Redaktur: Dzulfadli Tambunan]