Tapteng.Wahananews.co, Sitahuis - Pj Bupati Tapanuli Tengah Elfin Elyas mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan selalu waspada untuk menjaga anggota keluarganya di tengah musim penghujan saat ini.
Imbauan itu, disampaikan Elfin saat melayat ke rumah duka atas kematian Kenzo Pandiangan (7) yang hanyut saat mandi-mandi bersama temannya di sungai yang berada di belakang masjid di Desa Mardame, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Rabu (20/9/2023).
Baca Juga:
BMKG: Hujan Petir Mengancam, Sebagian Besar Indonesia Siap-siap Basah!
“Kami turut berduka atas kejadian ini, semoga keluarga yang ditinggal kuat dan tabah. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam cuaca curah hujan yang tinggi seperti saat ini,” imbau Elfin.
Orang tua Kenzo dan pihak keluarga mengucapkan terima kasih atas kedatangan Pj. Bupati Tapteng dan rombongan ke rumah duka untuk melayat sekaligus memberikan penghiburan.
Kepala Desa Mardame, Master Gultom menyampaikan kabar duka ini, Rabu malam. Ia mengatakan, korban bernama Kenzo Pandiangan, seorang pelajar kelas 1 SD.
Baca Juga:
Benarkah Hujan Dapat Pengaruhi Perasaan Seseorang? Begini Penjelasan Psikolog
Master menerangkan, saat itu korban bersama beberapa orang temannya sedang mandi mandi di sungai tersebut sekitar pukul 16.00 WIB, lalu tiba tiba sungai Panampahan meluap saat hujan deras mengguyur, dan Kenzo Pandiangan kemudian hanyut terbawa arus sungai.
"Saat korban mandi mandi di sungai tersebut, tiba tiba arus Sungai Panampahan di belakang masjid Mardame naik, dan korban hanyut," katanya.
Master menyebutkan, pencarian pun langsung dilakukan oleh Bhabinkamtibmas bersama masyarakat di aliran arus sungai.