Tapteng.WahanaNews.co, Pandan - Warga yang tinggal di daerah rawan bencana diimbau untuk selalu waspada. Pasalnya, curah hujan di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) masih cukup tinggi.
Hal itu disampaikan Pj Bupati Tapteng, Elfin Elyas Nainggolan, pada saat monitoring penyaluran Bantuan Pemerintah Non Tunai (BPNT) yang dilaksanakan di Kantor Pos Pandan, Jum'at (22/9/2023).
Baca Juga:
Kurangi Banjir di Jabodetabek, Pemerintah Tambah Modifikasi Cuaca
"Kita semua harus selalu waspada. Terutama warga yang tinggal di daerah rawan bencana," imbau Elfin Elyas.
Terkait kemungkinan bencana yang terjadi akibat cuaca ekstrim, Elfin menyebut kalau pihaknya sudah melakukan antisipasi dan memantau setiap daerah yang rawan bencana, dengan mensiagakan Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Satpol PP, serta para petugas Puskesmas.
“Kita keliling terus di Tapteng. Malamnya kita cek lagi. Kemarin ada 2 bencana di Kolang, banjir dan longsor. Dan itu 6 jam selesai, kita pakai 2 alat berat. Informasi yang cepat membuat pelayanan kita juga cepat,” tukasnya.
Baca Juga:
Potensi Hujan Ekstrem di Jakarta Berkurang Berkat Modifikasi Cuaca
Elfin mengaku sangat prihatin peristiwa meninggalnya anak umur 7 tahun akibat terbawa arus sungai. Ia meminta agar untuk sementara waktu warga tidak berativitas MCK di sungai.
Sembari menyebut bahwa BPBD Tapteng telah melaporkan beberapa kejadian bencana yang terjadi, Elfin memastikan jika seluruh stakeholder siap siaga melakukan pengecekan kondisi cuaca melalui BMKG. Hal ini bertujuan agar pihaknya dapat melakukan antisipasi sedini mungkin.
Masih kata Elfin, selain 2 alat berat milik Pemkab Tapteng, beberapa alat berat milik perusahaan perkebunan yang ada di Tapteng, juga telah di siagakan di daerah-daerah rawan bencana.