Tapteng.WahanaNews.co, Pinangsori - Beredar isu dana hibah sebesar Rp 1,5 Miliar untuk PWI Sumut belum cair, hal itu dibenarkan Kadis Kominfo Sumut. Menurut nya karena ada masalah administrasi yang belum selesai.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumatera Utara (Sumut) Ilyas Sitorus mengatakan proses administrasi pencairan yang hingga kini belum memenuhi syarat.
Baca Juga:
Sholat Isya di Masjid Fatahillah, Wali Kota Binjai Serahkan Dana HibahÂ
"Pencairan belum dilakukan karena masalah administrasi yang belum selesai, pencairan akan direalisasikan setelah administrasi selesai," kata Ilyas Sitorus, saat dihubungi awak media berada di Bandara FL Tobing Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah, Senin (28/8/2023).
"Jika berkas telah sesuai, maka akan dilakukan transfer ke rekeningnya PWI Sumut," ujar Ilyas.
Ilyas juga menjelaskan, pencairan pasti akan dilakukan. Sebab, jika pencairan hibah tidak dilakukan, maka serapan anggaran belanja Dinas Kominfo Sumut akan berkurang.
Baca Juga:
Gelar Bimtek Pengelolaan Dana Hibah Pilkada, Ketua KPU Kota Bekasi Sampaikan Hal Ini
"Tidak mungkin tidak kami cairkan, kalau tidak kami cairkan serapan anggaran kami nanti kurang, sementara serapan anggaran mesti dipercepat, ini hanya masalah administrasi yang belum selesai," kata Ilyas.
Ilyas juga menegaskan bahwa gubernur tidak pernah mencampuri urusan hibah. Hibah sepenuhnya tanggungjawab Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Dalam hal ini, administrasi hibah PWI merupakan tanggungjawab Dinas Kominfo. Sedangkan pertanggung jawaban penggunaan dana hibah merupakan urusan si penerima.
"Saya selaku Kadis Kominfo tidak pernah mengatakan harus minta izin kepada Gubernur dalam hal pencairan hibah kepada PWI, ini sepenuhnya tanggung jawab Kominfo dalam hal ini saya sebagai Kadis," ujar Ilyas.
Ilyas Sitorus juga meminta kepada PWI untuk tidak perlu ragu akan perhatian Pemprovsu kepada PWI. Karena perhatian Pemprovsu kepada PWI Sumut memang luar biasa. Hal itu sudah dibuktikan saat Pemprovsu mendukung kegiatan Pada Hari Pers Nasional (HPN). Pemprovsu membantu Rp 10 miliar agar pelaksanaannya sukses.
"Rp 10 miliar aja dicairkan untuk HPN, apalagi dana hibah Rp 1,5 miliar, pastilah dicairkan. Ini hanya masalah administrasi saja," jelasnya.
Kadis Kominfo Sumut Ini juga memastikan bahwa saat dilakukan penyesuaian anggaran untuk kebutuhan persiapan Pemilu, anggaran hibah PWI tidak berkurang dan tetap sejumlah semula, yakni Rp 1,5 miliar.
"Tidak akan berkurang anggaran Hibah untuk PWI, tetap jumlah nya seperti semula yaitu 1,5 M," tutup nya.
Terpisah, saat dikonfirmasi Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik membenarkan bahwa dana hibah tersebut belum cair.
"Betul belum cair, dibilang ada berkas yang ngak lengkap," ungkapnya.
Sambung Farianda menjelaskan, pihaknya sudah memberikan kekurangan berkas yang telah diminta Dinas Kominfo Provinsi Sumut.
"Pada tanggal 7 agustus, ada surat dari kominfo yang dikirim ke PWI, supaya dilakukan revisi atau ada yang kurang, terus kami perbaiki lah kekurangan itu," jelasnya.
Setelah berkasnya dilengkapi terangnya, dua hari kemudian berkas tersebut dikirim kembali ke Dinas Kominfo Sumut. Pihaknya pun sudah mengecek dan bertanya kepada salah satu staf di Dinas Kominfo Sumut soal kelengkapan berkasnya.
"Kata stafnya sudah, "nanti berkasnya kami serahkan ke kadis" dan beberapa hari kemudian kami cek, katanya sudah di meja kadis," akunya.
Farianda Putra Sinik terkejut mendengar statemen Kadis di media yang menyatakan berkas milik PWI Sumut tidak lengkap.
"Kok tiba tiba kadis bilang gak lengkap kalau gak lengkap buat lah surat, kan ada tertibnya, namanya kominfo 'komunikasi dan informasi' masa ngak pandai komunikasi, informasi kan lah kalau memang terjadi masih kurang," pungkasnya.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]