TAPTENG.WAHANANEWS.CO, Sukabangun - Mewujudkan azas transparansi dan partisipatif dalam pengelolaan Dana Desa, Pemerintah Desa (Pemdes) Pulo Pakkat II, Kecamatan Sukabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng),
melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) Pra Pelaksanaan kegiatan Dana Desa tahun 2025.
Salah satu tahapan penting dalam kegiatan pengelolaan Dana Desa ini, digelar di Kantor Kepala Desa Pulo Pakkat II, Rabu (18/6/2025). Dihadiri perwakilan pemerintah Kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, pendamping desa, BPD, LPM, dan seratusan masyarakat.
Baca Juga:
Pemdes Pahieme 2 Salurkan BLT Dana Desa Desa Tahun 2025 Kepada 45 KPM
Pelaksanaan Musyawarah Desa Pra Pelaksanaan menandai dimulainya seluruh tahapan kegiatan dan pengelolaan Dana Desa tahun 2025, baik program pemberdayaan maupun program pembangunan infrastruktur.
Kepala Desa Pulo Pakkat II, Poltak Bangun Lumbantoruan memaparkan,
program pembangunan infrastruktur desa tahun 2025, Pemdes Pulo Pakkat II akan membangun jembatan gelagar besi dengan ukuran 6 x 5,50 meter di Dusun II.
"Pagu dana yang dikucurkan untuk mempermudah roda transportasi ini
sebesar Rp482.335.000," ungkap Poltak.
Baca Juga:
Tim Tabur Kejati Sulteng-Sulsel Berhasil Tangkap DPO Buronan Korupsi Dana Desa Siatu, Tojo Una-Una
Untuk program peningkatan ketahanan pangan (ketapang), akan dilakukan budidaya ikan lele dan pisang, dengan modal dasar Rp172.400.000. Program ini bagian dari pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
"Program ketahanan pangan merupakan salah satu fokus penggunaan Dana Desa yang wajib dialokasikan. Paling sedikit 20 persen dari total pagu Dana Desa yang diterima," papar Poltak.
Ia berharap, dengan pertisipasi masyarakat, pengelolaan Dana Desa tahun 2025 akan menciptakan landasan yang kokoh untuk membangun desa ke arah yang lebih baik dan berkualitas.
Salurkan BLT, Insentif dan Makanan Tambahan
Musdes Pra Pelaksanaan kegiatan Dana Desa, dirangkai dengan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa triwulan I tahun 2025, dan penyerahan insentif guru PAUD, guru sekolah Minggu, guru madrasah, kader posyandu, kader UKK, dan operator desa.
18 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp300 ribu per bulan. Jumlah bantuan yang diterima KPM sebesar Rp900 ribu. Selain itu, dilakukan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada 7 ibu hamil, 34 balita, dan 2 ibu menyusui.
"Untuk penyaluran BLT triwulan II akan kita laksanakan pada tanggal 18 Juni 2025," ujar Poltak.
Berikut, nama-nama KPM penerima BLT Dana Desa 2025 : Redince Silitonga, Jabi Silaban, Elprida Situmeang, Darson Siregar, Fareso Gulo, dan Hasmar Silitonga.
Kemudian, Sadiman, Diana Manullang, Surip, Muhail, Widi Astuti, Cahya Bin Draup, Lia Silaban, Kasrah, Surtati, Sahrin Ritonga, Ahmad, dan Nuruddin.
[Redaktur: Hadi Kurniawan]