Isak (33) salah satu pekerja tahu di lokasi ini mengatakan sangat sulit memprediksi penghasilan saat ini. Dimana mereka kerja mulai jam 07.00 Wib hingga pukul 18.00 Wib.
Dengan 6 karung ukuran 50 kg, mereka harus bisa mengolah ini bersama 6 orang rekan kerjanya.
"Sulit bang sekarang, kita kerja 7 orang dengan upah harian 100 ribu per orang , belum makan kita siang di sini. Jadi kalau cerita penghasilan kita kadang lebih besar pasak dari tiang," ujar Isak yang juga Putra dari pemilik pabrik tahu rumahan ini.
Baca Juga:
Xiaomi 14T Series Resmi Masuk RI, Segini Harganya
Dirinya juga mengeluhkan biaya produksi untuk memasak saat ini, karena mereka masih menggunakan bahan bahan dari kayu bakar.
"Kita juga saat ini sangat kesulitan, dengan naiknya harga kayu bakar, saat ini harga kayu bakar saja 750/potong," ujarnya .
Seperti di ketahui, produksi rumahan ini sebelumnya mampu memproduksi hingga 4000 biji tahu perhari dengan pengasihan bersih rata rata 700 hingga 1,5 juta. Namun saat ini, pendapatan ini jauh berkurang akibat tingginya biaya yang di keluarkan untuk pembelian bahan pokok pembuatan tahu ini. [Hk]