WahanaNews-Tapteng | Pengerjaan pemasangan kabel listrik tegangan rendah (TR) dari Desa Masundung menuju Desa Sialogo, Kecamatan Lumut, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), diduga asal jadi. Pasalnya, kabel transmisi banyak yang menjuntai ke bawah.
Dikhawatirkan jika tidak hati-hati, akan mengancam keselamatan pengguna jalan dan masyarakat yang melintas. Sementara, sejumlah tiang maupun tiang penyangga diduga tidak memenuhi standar keamanan dan keselamatan.
Baca Juga:
Hadapi Musim Hujan, PLN Perkuat Siaga dan Imbau Warga Jaga Keamanan Listrik
Walau belum dialiri arus listrik, kabel transmisi yang menjuntai menyentuh tanah tersebut, menggangu pengguna jalan, terlebih pengendara roda empat.
"Baru dipasang itu sama kontraktor. Belum ada aliran listriknya. Kita ngak bisa ngapa-ngapain selain membiarkan kabel tersebut melintang di jalan," ujar Zai salah seorang warga Desa Masundung, Kamis (13/3/2023).
Minimnya pengawasan dari instansi terkait, diduga menjadi pemicu pemasangan jaringan yang asal jadi, sehingga menimbulkan kekecewaan warga sekitar. Selain mengancam keselamatan, pemasangan tiang yang diduga tidak memenuhi standar, ditenggarai akan mempengaruhi masa ketahanan.
Baca Juga:
Sangat Berbahaya, ALPERKLINAS Desak Pemerintah dan PLN Terbitkan Regulasi Larangan Kabel Lain Menumpang di Kabel Listrik
"Kita khawatir akan cepat roboh, mengingat kondisi tanah disini lembut," tukasnya.
Humas PLN Wiyah Sumatera Utara, Yasmir, yang dikonfirmasi melalui sambungan selluler, berjanji akan segera menyampaikan permasalahan tersebut ke pihak UPT PLN Sibolga.
"Terima kasih bang infonya. Akan segera kita tidak lanjuti, dan akan langsung kita koordinasikan dengan UPT disana," jawab Yasmir. [hk]