TAPTENG.WAHANANEWS.CO, Sosor Gadong - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Zulkifli Simatupang, mengingatkan kepada seluruh kepala desa agar tidak main-main dalam mengelola dan menggunakan Dana Desa (DD).
Menurut Zulkifli, pengelolaan Dana Desa menjadi sorotan utama masyarakat, terutama penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT). Oleh karena itu, mantan Camat Sibabangun. ini meminta kepala desa menerapkan azas transparansi dalam pengelolaan dana desa.
Baca Juga:
Sebelum Dianiaya, Kepala Desa Muara Bolak Tantang Perang Ketua Forum Komunikasi Warga
"Transparansi yang dimaksud adalah dengan terbuka menyusun penggunaan DD kepada masyarakat. Bentuknya bisa dalam papan informasi yang dipajang di depan kantor desa," ujar Zulkifli, Selasa (25/2/2025), di Pandan.
Zulkifli menegaskan, peristiwa yang terjadi di Desa Muara Bolak, Kecamatan Sosor Gadong, efek dari ketidak transparanan kepala desa dalam mengelola Dana Desa. Padahal,
transparansi merupakan pilar utama untuk memastikan bahwa dana tersebut dialokasikan dan dimanfaatkan secara efektif serta akuntabel
Menghindari peristiwa seperti yang terjadi di Desa Muara Bolak, pengelolaan Dana Desa harus kesepakatan Pemwrintah Desa (Pemdes) dengan masyarakat, yang dituangkan dalam Musyawarah Desa (Musdes)," tegasnya.
Baca Juga:
Terungkap, DD Sileuh-leuh Parsaoran Dairi Ditarik 2024, Fisik Dikerjakan 2025
Ia juga mengingatkan agar penggunaan Dana Desa selalu tepat sasaran, tidak fiktif, terutama penetapan nama-nama penerima BLT. Jika sudah ditetapkan, wajib dibagikan kepada Rumah Tangga Sasaran (RTS)
"Sekali lagi kami ingatkan agar jangan main-main. Gunakan Dana Desa sesuai dengan perencanaannya," pungkas Zulkifli
[Redaktur : Dzulfadli Tambunan]