TAPTENG.WAHANANEWS.CO, Batang Toru - Kepala Dinas (Kadis) Tenaga Kerja Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Achmad Raja Nasution, mengapresiasi pelatihan operator ADT (Articulated Dump Truck) yang dilaksanakan PT Agincourt Resources (PTAR), bagi putra putri 15 desa lingkar tambang.
"Apresiasi kepada Agincourt Resources atas perhatian kepada masyarakat Tapsel," kata Achmad, pada saat pembukaan pelatihan operator ADT, Rabu (23/7/2025), di Sopo Daganak, Batang Toru.
Baca Juga:
Pemulangan Jemaah Haji Dimulai, Menag Apresiasi Petugas dan Tegaskan Layanan Berjalan Normal
Menurutnya, selama ini masyarakat Tapsel belum siap ketika investor masuk, baik itu kesiapan skill maupun kompetensi. Padahal, keterampilan dan juga skill ataupun kompetensi sangat diperlukan oleh masyarakat di sekitar perusahaan.
"Ketidaksiapan itu harus diatasi secara bersama-sama. Kita gotong royong mempersiapkannya. Seperti yang dilakukan Tambang Emas Martabe saat ini," ucapnya.
Achmad tidak menampik jika keterbatasan anggaran pemerintah daerah menjadi salah satu penyebab lambannya peningkatan kompetensi dan skill masyarakat. Namun kelemahan ini bisa diatasi dengan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) setiap perusahaan.
Baca Juga:
Plt. Asisten Pemerintah dan Kesra Setdakab Tapteng Hadiri Wisuda Tahfidz Rumah Qur'an Al-Khansa
Artinya, program pemberdayaan perusahan bisa menutupi keterbatasan anggaran pemerintah daerah, sehingga kebutuhan masyarakat untuk pelatihan dan peningkatan kompetensi bisa tercover.
"Kehadiran investor di daerah tidak hanya sekedar menciptakan lapangan kerja, tapi juga menciptakan keterampilan dan skill masyarakat sekitar," koarnya.
"Yang paling mantap lagi, ada disiapkan untuk kebutuhan perusahaan itu sendiri, dan juga membuka peluang bekerja di sektor lain. Mungkin bisa perkebunan dan konstruksi," sambungnya.
Kepada masyarakat Batang Toru dan Muara Batang Toru, Achmad berharap dapat menjaga keamanan dan ketertiban wilayah, tidak terprovokasi oleh isu apapun. Ia melihat, hubungan antara masyarakat dan perusahaan saat ini sudah sangat baik.
"Kita bersyukurlah, di Batang Toru ada perusahaan yang peduli kepada masyarakat. Kalau Kecamatan lain belum tentu ada. Hanya mengharapkan Dana Desa dan paket-paket APBD untuk membangun wilayahnya," tegas Achmad.
Walau Pemkab Tapsel memiliki keterbatasan alat dan infrastruktur, Achmad meyakini, dengan kolaborasi dan peran serta perusahaan, masyarakat Tapsel akan memiliki kemampuan skill dan kompetensi handal, yang siap bekerja di perusahaan yang membutuhkan.
"Ini yang paling bagus, ada link and match antara kebutuhan pasar kerja dengan apa yang di training. Pas nyambung ini," tukasnya.
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, pelatihan ADT untuk masyarakat 15 desa lingkar tambang secara resmi dibuka," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, bekerja sama dengan Pemkab Tapanuli Selatan (Tapsel) dan PT Macmahon Mining Servie, melaksanakan pelatihan operator ADT (Articulated Dump Truck).
Pelatihan operator ADT diikuti 15 peserta yang sebelumnya telah mengikuti proses seleksi administrasi, survey kondisi ekonomi keluarga, dan interview.
Sejak dibukanya pendaftaran peserta dari 20 - 31 Mei 2025, 388 putra putri 15 desa lingkar tambang menyampaikan dokumen permohonan, yang akhirnya setelah melalui proses seleksi ditetapkan 15 peserta untuk mendapatkan pelatihan operator ADT.
Pelatihan operator ADT ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengoperasikan alat berat secara aman dan efisien.
"Pelatihan akan dilaksanakan selama tiga bulan ke depan, meliputi aspek teori dan praktik, serta penekanan pada keselamatan kerja dan perawatan alat," ucap Superintendent Local Economic Development PTAR, Yandi Krisna, saat pembukaan pelatihan ADT di Sopo Daganak, Batang Toru, Rabu (23/7/2025).
[Redaktur: Hadi Kurniawan]