WahanaNews-Tapteng | Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Sibolga, Imam Feisal resmikan satu unit mobil Ambulance untuk membantu masyarakat Kota Sibolga.
Imam Faesal mengungkapkan, melalui Jumat Berkah ini dirinya berniat melakukan gerakan sosial kemanusiaan melalui KNPI Sibolga sebagai salah satu program kerja dibidang sosial dan kesehatan.
Baca Juga:
Plh Kadis Kesehatan Tapteng Copot Supir Ambulance Puskesmas, Ini Penyebabnya!
"Ambulance ini kita persiapkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, karena tak jarang terkadang masyarakat kewalahan untuk mendapatkan transportasi layanan kesehatan," kata Imam, Jumat (9/6/23).
Selain itu, Imam juga mengungkapkan, keinginan tersebut bukan tanpa alasan. Belajar dari pengalamannya yang ia alami sebelumnya, orang tua tercinta Imam Feisal meninggal dunia karena keterlambatan mendapatkan pertolongan transportasi untuk dibawa kerumah sakit.
"Ini adalah pengalaman saya, saat itu ayah saya sedang sakit dan membutuhkan transportasi untuk membawa kerumah sakit yang di rujuk agar ditindak lanjuti lebih serius, tetapi saat itu sangat susah dan sulit mendapatkan bantuan mobil ambulans untuk membawa ayah di rujuk ke rumah sakit yang lebih baik penanganannya, karena terlambatan itu ayah sayapun menghembuskan nafas terakhirnya," ujar Imam Feisal.
Baca Juga:
Dirlantas PMJ: Orang Umum Tidak Boleh Kawal Ambulans di Jalan
Dari pengalaman tersebut Imam Feisal bertekad, suatu saat nanti dirinya akan menyediakan Ambulance untuk membantu masyarakat. Hingga akhirnya keinginan dan cita-citanya tersebut dapat terwujud.
"Saya berharap, pengalaman sedemikian tidak lagi dirasakan orang lain. Ambulance ini kita persiapkan untuk membantu masyarakat secara gratis. Bagi masyarakat yang membutuhkan, DPD KNPI Sibolga siap memfasilitasi. Semoga Ambulance ini kedepan dapat bermanfaat bagi masyarakat," harapnya.
Mengambil tagline "Speed, Smart, Solid, Imam Feisal juga mengajak seluruh para pemuda untuk lebih Proaktif membantu masyarakat. Imam Feisal berpandangan, pemuda bukan hanya sekadar status. Tetapi justru kekuatan. Pemuda merupakan titik awal untuk mengukir kesuksesan di kemudian hari.