Pasalnya, dampak bencana banjir bandang dan longsor terasa pada semua lapisan, dari petani yang gagal panen hingga pedagang yang tidak bisa berjualan, bahkan mengancam ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi di Desa Pulo Pakkat 2.
"Semoga dengan penyaluran BLT ini dapat meringankan beban KPM," imbuhnya.
Baca Juga:
Wujud Perlindungan Sosial Pascabencana, Pemdes Sihapas Salurkan Insentif dan BLT Dana Desa 2025
Selain menyalurkan BLT, Poltak juga menyebutkan jika pihaknya memberikan tambahan penghasilan (insentif) kepada guru PAUD, guru madrasah, guru sekolah Minggu, kader posyandu, kader UKK, dan operator desa.
"Insentif guru PAUD dan Operator Desa selama 6 bulan. Untuk guru madrasah, guru sekolah Minggu, kader posyandu, dan kader UKK selama 4 bulan," ungkap Poltak
Berikut, nama-nama KPM penerima BLT Dana Desa 2025 : Redince Silitonga, Jabi Silaban, Elprida Situmeang, Darson Siregar, Fareso Gulo, dan Hasmar Silitonga.
Baca Juga:
Terseret Dugaan Korupsi Dana Desa, Keuchik Bukit Alim Dinonaktifkan Sementara
Kemudian, Sadiman, Diana Manullang, Surip, Muhail, Widi Astuti, Cahya Bin Draup, Lia Silaban, Kasrah, Surtati, Sahrin Ritonga, Ahmad, dan Nuruddin
[Redaktur: Dzulfadli Tambunan]