TAPTENG.WAHANANEWS.CO, Pandan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Tengah (Tapteng), mensosialisasikan rencana relokasi pedagang Alun-alun Kota Pandan, bertempat di Gedung Serbaguna Pandan, Kamis (18/9/2025).
Plh Sekdakab Tapteng, Nurjalilah mengatakan, sebagai ibu kota Kabupaten Tapanuli Tengah, Kota Pandan akan ditata rapi, lebih elok, dan indah, serta memiliki arus transportasi lancar.
Baca Juga:
Tarif Impor Lebih Rendah, Luhut: Vietnam dan Taiwan Incar Relokasi Pabrik ke Indonesia
Mencapai keinginan tersebut, pemerintah dan masyarakat harus bersinergi dan bergandengan tangan, tanpa mengurangi pendapatan masyarakat mencari nafkah.
"Kami tidak ingin pedagang yang mencari nafkah dirugikan oleh rencana relokasi," kata Nurjalilah.
Oleh karena itu, sambung Nurjalilah, Pemkab Tapteng akan memindahkan para pedagang ke samping Masjid Agung Al-Muslimin Pandan, sebelum tempat permanen dibangun di sekitar Alun-alun.
Baca Juga:
Kompak! Wali Kota dan Dirut Perumda Tirta Patriot Letakkan Batu Pertama Relokasi Intake Rawatembaga
Senada, Plh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Tiurlina H Sihite menyampaikan, pedagang yang berjualan di Jalan FL Tobing dan sekitar TK Don Bosco Pandan, akan direlokasi ke lahan kosong di sekitar Alun-alun Kota Pandan.
"Akan kita tata dengan rapi, sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas dan pejalan kaki," ucapnya.
Tiurlina menegaskan, paling lambat pada tanggal 20 September 2025, pedangang sudah harus pindah ke samping Masjid Agung Al-Muslimin Pandan dan sekitar Jalan Ridwan Hutagalung.
[Redaktur: Hadi Kurniawan]