WahanaNews-Tapteng | Seorang pemuda penjual madu bernama Andrian Sinaga (17), warga Dusun I Desa Rampa, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah, menjadi korban perampokan yang dilakukan dua orang pengendara sepeda motor dengan modus minjam handphone, Selasa (11/7/2023) siang.
Akibatnya korban mengalami luka bacokan karena hendak mengambil kembali handphone yang telah dirampok oleh kedua pelaku.
Baca Juga:
Nekat Curi HP dalam Jok Motor, Penjual Tiket Kapal di Gunungsitoli Diringkus Polisi
Informasi yang dihimpun, aksi perampokan ini terjadi di KM 17 jalan Sibolga - Tarutung, Desa Rampah, Kecamatan Sitahuis. Adrian Sinaga yang kesehariannya menjual madu dan minuman mineral kemasan di pinggir jalan, kedatangan dua orang pengendara sepeda motor.
Pelaku singgah dan berpura-pura membeli minuman ke korban. Selang beberapa menit, pelaku meminjam ponsel korban dengan alasan ingin menelepon temannya. Setelah korban menyerahkan ponselnya, kedua pelaku tancap gas menggunakan sepeda motor.
Sadar ponselnya telah dilarikan,
korban berusaha mengejar kedua pelaku. Saat melakukan perlawanan, tangan dan wajah korban terkena sayatan senjata tajam pelaku.
Baca Juga:
Smartphone Panas Saat Diisi Daya? Ini 4 Cara Jitu Mengatasinya!
Kapolsek Pandan, AKP Zulkarnaen Pohan, membenarkan aksi kejahatan yang dilakukan dua pengendara sepeda motor tak dikenal kepada seorang remaja penjual madu. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka robek di tangan kiri, bibir dan pipi sebelah kiri.
"Saat ini korban sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit FL Tobing Sibolga," ujar Pohan. [Hk]