WahanaNews.co, Tapteng - Sebuah mobil pikc-up mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Nasional Sibolga - Padang Sidempuan, tepatnya di Desa Aek Horsik, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sabtu (12/8/2023).
Dari informasi yang diperoleh, mobil pick-up yang terbalik jenis L-300 itu terjadi pada malam hari. Warga yang berada disekitar lokasi, sempat mendengar suara yang lumayan keras saat kecelakaan tunggal tersebut terjadi.
Baca Juga:
Kasus Bocah 3 Tahun Terlindas Mobil di Ciputat Naik Penyidikan
Pantauan di lokasi, mobil pick-up berwarna hitam tersebut terguling persis dipinggir jalan lintas, dan bersandar pada sebuah pohon sawit milik warga. Mobil tertutup terpal warna hitam. Tampak bagian depan mobil ringsek dan kaca depan pecah.
Mobil ditemukan warga dalam keadaan terbaik pada pagi hari. Terlihat juga ada bekas goresan panjang pada bagian sisi jalan. Diduga sopir hilang kendali sehingga mobil nyungsep ke parit dan terbalik.
"Pagi-pagi udah ada mobil ini terbalik. Cuma sopirnya tidak kelihatan. Informasi, kejadian ini pada malam hari" ujar seorang pria yang mengaku Kepala Lingkungan di lokasi kecelakaan.
Baca Juga:
Terparkir Bertahun-tahun, KPK Klaim Temukan Mobil Harun Masiku
Terlhat satu unit alat drek angkat jenis cren mobil berada di lokasi. Alat drek ini berupaya mengangkat badan mobil untuk dikembalikan ke jalan raya. Beberapa pengguna jalan yang melintas, memperlambat laju kendaraannya untuk menyaksikan proses evakuasi.
Tobing, pemilik kren pengangkat, mengaku tidak mengetahui siapa pemilik mobil dan sopirnya. Ia hanya diminta bantu oleh seseorang untuk mengangkat mobil.
"Saya tidak kenal katua, siapa yang punya. Cuman ada bapak-bapak tadi minta bantu agar kita angkat mobil ini," kata Tobing, menghunjuk dua orang ber penampilan tegap, dimana satu lainnya memakai celana loreng. Kedua pria tersebut sempat meminta warga dan awak media untuk tidak mengabadikan mobil yang terbalik.
"Janganlah photo photo, bisa kan?," ujar pria bercelana loreng pada warga dan awak media.
Kasat Lantas Polres Tapanuli Tengah, AKP Musa Sembiring, yang dihubungi melalui aplikasi WhatsApp, tidak berhasil dikonfirmasi. Meski ada tanda ceklis dua biru, Musa belum memberikan tanggapan.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]