TAPTENG.WAHANANEWS.CO, Sarudik - Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Masinton Pasaribu, menjadi narasumber dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025, STIE Al Washliyah Sibolga-Tapanuli Tengah.
PKKMB dilaksanakan di Aula Kampus STIE Al-Washliyah Sibolga-Tapanuli Tengah, Kamis (25/9/2025).
Baca Juga:
Punya 5 Prodi, Ketua STIPER FB Yakin Ciptakan Sarjana Siap Kerja
Bupati Masinton mengatakan, selain menambah ilmu, kuliah itu harus memiliki sikap mandiri, punya inisiatif, dan punya keberanian. Menuju Generasi Emas, anak-anak muda harus bekerja keras.
"Kuliah itu jangan sekedar cari lulus. Lulus itu perlu, namun lebih dari itu adalah pengetahuan," sebut Masinton.
Lebih jauh disampaikan, dalam konteks berteman, tidak boleh memilah-milah status sosial dan status ekonomi. Teman yang baik adalah teman yang mau berdiskusi, bermain, dan belajar.
Baca Juga:
378 MaBa STIPER FB Ikuti PKKMB, Ray Bena Ajak Mahasiswa Ikut Bangun Ngada
"Sejarah bangsa kita lahir dari anak-anak muda yang bermental tangguh. Saya datang karena basic saya dari aktivis kampus. Saya berangkat dari dunia kampus. Saya mengenal politik, mengenal keberpihakan itu dari kampus," tegasnya.
Ia mengungkapkan, Belajar tidak cukup hanya di ruang kelas, tetapi juga dari luar kelas. Banyak yang bisa dipelajari di luar kelas semisal, perspektif pengetahuan dan keilmuan, karena ekonomi itu memiliki perspektif yang sangat luas.
Menurut Masinton, dengan adanya gadget, mahasiswa sudah bisa mencari perbandingan informasi maupun pengetahuan yang diperoleh. Membuat pintar itu banyak instrumennya, termasuk teknologi.
"Dengan teknologi kita searching ilmu pengetahuan, mencari sumber-sumber ilmu pengetahuan menjadi referensi menambah wawasan," imbaunya.
Kepada mahasiswa, Masinton berpesan untuk tidak minder berkuliah di perguruan tinggi lokal. Harus tampil dengan percaya diri, sehingga mahasiswa terlihat hebat.
"Banggalah kalian masih diberi kesempatan untuk mengenyam kuliah, melanjutkan pendidikan di bangku Kuliah, bandingkan dengan teman-teman yang lain yang kurang beruntung," tukasnya.
Sebelumnya, Ketua STIE Al Washliyah Sibolga-Tapteng, Mansur Tanjung mengatakan, PKKMB tahun 2025 berlangsung sejak tanggal 24 hingga 27 September 2025.
Mansur mengapresiasi kehadiran Bupati Tapteng dan berharap antara Pemkab Tapteng dan STIE Al Washliyah akan terjalin hubungan dan kemitraan yang baik, dalam membangun Tapanuli Tengah.
"Sudah sejalan antara visi Bupati Tapteng dengan visi STIE. Kami doakan semoga program-program yang akan digalakkan oleh Pemkab Tapteng. Kolaborasi yang baik akan terus kita lanjutkan dan tingkatkan," ujarnya
[Redaktur: Dzulfadli Tambunan]