TAPTENG WAHANANEWS.CO-Badiri, Warga
Langsung menerima 2 tahap yakni tahap 3 dan 4 tahun 2024, alokasi dana desa untuk Bidang Keadaan Mendesak (Batuan Tunai Langsung) BLT untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) desa Lubuk Ampolu Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah langsung di bagikan sekaligus.
Pembagian BLT DD tahun 2024 desa Lubuk Ampolu Kecamatan Badiri dilaksanakan di aula desa Lubuk Ampolu pada Selasa (3/12/2024).
Baca Juga:
Berprestasi di Even Tingkat Provinsi, Atlit dan Pelatih Olah Raga Berjenjang Tingkat Provinsi Dapat Penghargaan
Usai di buka oleh Ketua BPD, acara di lanjutkan dengan kata sambutan dari Kepala Desa Lubuk Ampolu Fijeaman Telambanua yang menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang di programkan pemerintah untuk mengatasi kemiskinan.
" Untuk saat ini, kita langsung membagikan BLT untuk 2 tahap, yakini tahap 3 dan 4 sebesar Rp 1.800.000,-, tutur Fijeaman.
Dirinya juga menjelaskan bahwa keterlambatan pembagian BLT ini bukan unsur dari Kepala Desa, namun karena adanya instruksi pimpinan agar semua batuan ke masyarakat di hentikan sementara sebelum usai Pilkada.
Baca Juga:
Hari Ketiga Sinode Godang HKBP ke 67 Digelar di Semenarium Sipoholon Bahas Sistim Transformasi
"Jadi kemarin itu sempat di tunda, bukan desa yang menunda, tapi karena perintah agar jangan membagi bantuan sebelum selesai Pilkada 2024. Jadi uang yang terlanjur kita cairkan dari Bank, kita kembalikan lagi. Nah, hari ini lah kita bagikan langsung untuk , Juli, Agustus dan September di tahap 3 dan tahap 4 untuk bulan Oktober November dan Desember 2024, jadi langsung dua tahap," kata Kepala Desa dihadapan puluhan peserta musyawarah yang hadir.
Usia pemaparan dari Kepala Desa, Camat Badiri Ahmad Saufi Pasaribu menjelaskan bahwa ini merupakan kegiatan penyampaian BLT tahap akhir dai dana desa tahun 2024.
Dirinya menjelaskan, bahwa beberapa waktu lalu penyaluran BLT DD untuk tahap 3, sempat ditunda karena hendak Pelaksanaan Pilkada 2024 di Tapteng.
"Kemarin memang sempat di rencanakan untuk pembagian BLT , namun karena ada instruksi dari pimpinan agar semua pembagian Bantuan di stop sebelum selesai Pilkada, makanya pelaksanaan pembagian tersebut tertunda," jelas Ahmad Saofi.
Camat ini juga mengucapkan terimakasih kepada semua masyarakat bahwa proses Pilkada serta pelaksanaan Pemilu berlangsung sukses dan aman beberapa waktu lalu di kecamatan Badiri.
"Kita sudah buktikan bahwa semua aparat pemerintah, baik PNS, Pegawai maupun aparat desa dan Kepala Desa semuanya bersikap netral dalam Pilkada kemarin," ucap Camat .
Ahmad S.Pasaribu juga menjelaskan bahwa sebelum pembagian BLT dana desa ini, kegiatan ini juga di isi dengan musyawarah perencanaan pembangunan desa untuk 2025.
"Kita juga hari ini akan melakukan RKPdes 2025, dimana semua program prioritas kita merupakan program pemerintah yang mentitik beratkan ke Ketahanan pangan, seperti program Presiden RI Prabowo Subianto," ungkapnya.
Dirinya juga berharap agar semua usulan ataupun rencana pembangunan di desa harus benar benar yang bisa menyentuh dan bisa di nikmati oleh masyarakat.
Sementara itu, pendamping desa dalam pemaparannya dalam musyawarah ini juga menjelaskan bahwa untuk tahun 2025 mendatang bahwa Anggaran dana desa ini bisa bermanfaat dengan baik.
"Anggaran dana desa juga nantinya di alokasikan untuk penanggulangan stunting dan juga pembagian BLT, tapi tolong lah semua kriteria yang ditetapkan sebagai penerima BLT memenuhi persyaratan," ucap Sukawati Simanjuntak.
Dirinya juga berharap apa apa yang menjadi usulan di Musyawarah RKPDes ini adalah merupakan usulan bersama yang memang kebutuhan masyarakat desa Lubuk Ampolu.
"Jadi nanti apa yang menjadi usulan Masyarakat, kami harapkan langsung di sampaikan disini," tutup Pendamping Desa.
Adapun usulan untuk RKPDes dalam musyawarah desa Lubuk Ampolu tahun 2025 adalah pembangunan Rabat beton, pembukaan jalan dan pembuatan Parit.
[Redaktur: Tohap Simaremare]