Tapteng.WahanaNews.co - Pada Sabtu (6/4/2024), SMA Negeri 1 Matauli Pandan di Sumatera Utara menggelar Upacara Purnawiyata Kelas XII, Angkatan XXVIII Tahun 2024, di lapangan upacara Matauli yang cukup ramai dan hidmad. Kolonel (Lek) Restu Putra Tanjung menjadi Inspektur Upacara pada kegiatan tersebut. Beberapa tokoh seperti Ketua umum Yayasan Matauli, Fitri Krisnawati Tanjung, Kepala Sekolah Matauli, Deden Rachmawan, Kapolres Tapteng, AKBP Basa Emden Banjarnahor, Dandim 0211/TT, Letkol. Inf. Jon Patar Hasudungan Banjarnahor, Mantan Kepala Sekolah Matauli, Murdianto, dan tamu kehormatan lainnya turut hadir dalam acara tersebut.
Dalam laporannya, Kepala Sekolah Deden Rachmawan mengungkapkan bahwa tahun ini sebanyak 409 siswa berhasil lulus dari kelas XII Angkatan ke XXVIII. Selain itu, Deden juga menegaskan bahwa class XXVIII satu di antaranya adalah kelas dengan paling banyak siswa yang diterima di perguruan tinggi favorit di Indonesia lewat jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).
Baca Juga:
Bawaslu Kaltim Panggil Rektor Unmul Terkait Dugaan Keberpihakan ke Calon Gubernur
"Saya sangat yakin para pelajar yang telah berhasil lulus ini tetap menerapkan motto matauli, Tangguh, Tanggon, Trengginas, sehingga dapat menjadi calon pemimpin bangsa yang andal, amanah, berkarakter, dan berwawasan kebangsaan, sesuai dengan tema Purnawiyata tahun ini," katanya.
Inspektur Upacara Kolonel (Lek) Restu Putra Tanjung, dalam arahannya di hadapan ribuan siswa Matauli, berharap agar semua lulusan tahun ini patut bersyukur dengan berdirinya sekolah ini.
"Sekolah ini didirikan oleh Bapak Akbar Tanjung dan Almarhum Bapak Jend. Faisal Tanjung, dengan harapan para pelajar yang lulus mampu menjadi Generasi Emas 2045 serta berhati-hati dalam mengikuti perkembangan teknologi saat ini," ujarnya.
Baca Juga:
Upacara Penurunan Bendera Merah Putih HUT Ke - 79 RI Berlangsung Dengan Khidmat
Petinggi angkatan darat ini juga meminta agar lulusan matauli harus mampu meraih yang terbaik, karena setelah ini akan bersaing pada jenjang yang lebih tinggi, yaitu perguruan tinggi dan mampu memberi warna untuk dapat menjadi contoh bagi adik-adik di bawah mereka.
Wisuda Angkatan ke XXVIII ini dilanjutkan dengan Sidang Senat Terbuka yang dihadiri oleh para orang tua dari 409 siswa-siswi yang lolos. Kepala Sekolah Deden Rachmawan bersama dengan para Wakil Kepala Sekolah dan guru-guru SMA Matauli juga turut hadir dalam sidang tersebut yang berlangsung di Gedung Gymnasium Matauli.
Ketua Umum Yayasan Matauli, Fitri Krisnawati Tanjung, juga memberikan arahan kepada para lulusan agar selalu mengingat kampung halaman mereka dan terus berbakti untuk memajukan negara Indonesia dan daerahnya.
"Saya apresiasi kepada Kepala Sekolah, guru, dan orang tua yang hadir dalam acara pelepasan ini," ungkapnya.
Usai kegiatan Wisuda Angkatan ke XXVIII, Kepala Sekolah Matauli pada wartawan menjelaskan bahwa pihaknya saat ini tengah mencari donatur untuk 20 siswa berprestasi asli warga Tapanuli Tengah yang kurang mampu, agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang diinginkan. Dari 409 siswa yang lulus, 8 orang di antaranya mampu lulus melalui jalur SNBP, dan sisanya berhasil diterima di berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia dan luar negeri.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]