Ketua Dewan Pembina Yayasan Matauli Akbar Tandjung bersama Ketua Yayasan Matauli Fitri Krisnawati Tandjung, B.Sc, Dandim 0211/TT Letkol Inf Jon Patar Hasudungan Banjarnahor, Danyonif 123/RW, Dansatradar 234/Sibolga, Ketua PN Sibolga Lenny Lasminar, Kapolres Tapteng AKBP Basa E Banjarnahor, Kapolres Sibolga AKBP Taryono Raharja, Kacabdis Wilayah X Sibolga-Tapteng Elfrida Sinaga, Kepala Sekolah SMA Matauli bersama para guru foto bersama usai acara pengukuhan siswa baru SMA Matauli Angkatan XXX.
Danrem berpesan agar para siswa meraih cita-cita setinggi mungkin, karena tidak ada kesuksesan yang didapatkan tanpa perjuangan keras.
Baca Juga:
Tips Ampuh Mengembalikan Semangat Usai Kehilangan Pekerjaan
Lukman juga berpesan bahwa, di masa sekarang ini dunia tengah berada pada masa perubahan yang begitu cepat dan massal, perubahan terjadi dalam semua aspek kehidupan, informasi akan lebih mudah diperoleh dan kemajuan teknologi akan lebih cepat diakses.
"Untuk itu sebagai generasi muda kalian harus mampu mengikuti perkembangan yang terjadi, Suka tidak suka, saat ini kita sudah digiring pada pola kehidupan dan pola pikir dengan kebebasan yang tidak sesuai dengan norma, akidah berbangsa dan bernegara. Slogan-slogan yang didengungkan budaya barat sangatlah bertentangan dengan falsafah Pancasila. Oleh karena itu, kata dia, para siswa dan siswi Matauli Pandan jangan pernah terpengaruh dengan isu-isu yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia," ucap Danrem 023/KS.
Acara pengukuhan ini diisi dengan berbagai kegiatan, salah satunya barisan defile, tari tradisional, hiburan, atraksi bela diri, marching band yang merupakan persembahan dari siswa/i SMA Matauli Pandan.
Baca Juga:
Tiga Polisi Dapat Penghargaan, Kapolres Sibolga Harap Dapat Memotivasi Anggota Lainnya
Di kesempatan itu juga, Ketua Pembina Yayasan Matauli Akbar Tandjung memberikan penghargaan kepada Danrem 023/KS. [Hk]