Tapteng-WahanaNews.co, Pinangsori - Suksesnya upacara HUT ke-78 Kemerdekaan RI, tak lepas dari peran Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) merah putih.
Sebanyak 17 anggota paskibra Kecamatan Pinangsori, merupakan siswa-siswi gabungan dari SMA yang ada di Pinangsori. Para anggota paskibra sukses mengibarkan serta menurunkan sang merah putih saat upacara HUT Kemerdekaan RI Ke-78 Tahun 2023, di Lapangan Kantor Camat Pinangsori kemarin.
Baca Juga:
Layanan Transportasi PON Raih Apresiasi, Kemenhub Dukung Penuh Suksesnya Event
Tangis haru Pasukan paskibra Kecamatan Pinangsori pun pecah setelah sukses melakukan pengibaran serta penurunan bendera merah putih.
Camat Pinangsori, Fadlan Siregar merasa bangga atas kerja keras paskibra yang telah berhasil mengibarkan serta menurunkan sang saka merah putih.
“Saya atas nama Pemerintah Kecamatan Pinangsori mengucapkan banyak terima kasih kepada semua elemen masyarakat, karena berkat kerja sama yang baik upacara pengibaran serta penurunan bendera merah putih berjalan lancar dan khidmat. Terima kasih atas kerjasamanya. Ini adalah kesuksesan kita bersama,” ujarnya, Senin (21/8/2023).
Baca Juga:
Kecamatan Raya Kahean Sukses Laksanakan Program Haroan Bolon 2024
Tak lupa juga, Fadlan juga mengucapkan terima kasih kepada para pelatih yang sudah melatih anggota paskibra Kecamatan Jarai. Apa yang dilakukan seluruh pelatih yang sudah dihimpun, baik dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri) lintas sektor Pinangsori dan juga tim paskibra , akhirnya membuahkan hasil.
"Disiplin, keseriusan dan hal-hal yang diterapkan dalam pelatihan ini bisa membuahkan hasil sehingga pelaksanaan upacara berjalan sukses dan penuh khidmat," ucapnya.
Sementara itu, Pelatih Paskibra Pinangsori Bripka Panca Simanullang didampingi pelatih lainnya Serda Umar Sagala mengatakan bahwa adik-adik paskibra ini sangat luar biasa semangatnya dan berdisiplin.
"Alhamdulillah, sukses selalu buat adek-adek Paskibra Pinangsori, terus lah disiplin kemanapun dan apapun, karena kunci dari kesuksesan adalah kedisiplinan," tandas Umar Sagala.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]