TAPTENG.WAHANANEWS.CO, Sibabangun - Sebagai salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan desa, dan mengurangi kesenjangan pembangunan antara desa dan kota, Dana Desa telah memainkan peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, melalui berbagai program pembangunan dan pemberdayaan.
Tidak terkecuali bagi Desa Muara Sibuntuon, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng). Desa yang memiliki karakteristik perkebunan dan pertanian ini, memanfaatkan Dana Desa untuk peningkatan potensi ekonomi lokal, dengan membangun prasarana jalan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan perkebunan.
Baca Juga:
Penyaluran BLT Tahap IV Desa Jago Jago Berjalan Lancar
Pemerintah Desa (Pemdes) Muara Sibuntuon bersama masyarakat menyepakati Dana Desa tahun 2024 digunakan untuk mengidentifikasi, mengembangkan, dan memaksimalkan potensi-potensi pertanian dan perkebunan, yakni membangun akses yang lebih mudah dan nyaman bagi petani mengangkut hasil panen.
Melalui permufakatan dalam Musyawarah Desa (Musdes), Kepala Desa bersama BPD (Badan Permusyawaratan Desa) menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2024, untuk pembiayaan program pembangunan, tanpa mengesampingkan program pemberdayaan masyarakat.
Adapun item program peningkatan produktivitas pertanian dan perkebunan yakni, pembangunan jalan rabat beton di Dusun II Lubuk Bange dengan volume 346 meter. Biaya yang digelontorkan untuk pembangunan jalan usaha tani ini sebesar Rp 324.038.000.
Baca Juga:
Jelang Natal, 34 KPM Desa Pagaran Honas Dapat BLT
Selain itu, masih dalam upaya pendistribusi hasil pertanian yang lebih lancar dan cepat, Pemdes Muara Sibuntuon melakukan perehaban jembatan gantung di Dusun II, dengan pagu anggaran Rp 238.990.000.
Di Dusun I, Pemdes Muara Sibuntuon membangun jalan rabat beton 300 meter dan drainase 18 meter. Dana yang diplot untuk pembangunan jalan rabat beton beserta drainase tersebut sebesar Rp 287.454.000.
"Kesemua pembangunan prasarana jalan ini untuk membantu petani mempermudah akses ke lahan pertanian, sekaligus memperlancar distribusi hasil pertanian dan perkebunan," ujar Kepala Desa Muara Sibuntuon, Sellina Simangunsong, Kamis (26/12/2024).
Sementara itu, Bahri Panjaitan, salah seorang warga Desa Muara Sibuntuon meyakini, pembangunan prasarana pertanian dan perkebunan yang dilaksanakan, akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup warga Desa Muara Sibuntuon, yang mayoritas berprofesi sebagai petani.
Akses tersebut akan mempermudah petani untuk menjangkau lahan pertanian, titik pengumpulan, pasar, dan fasilitas umum lainnya. Dengan distribusi hasil pertanian yang lebih lancar dan cepat, kesegaran hasil pertanian dan perkebunan terjaga dan nilai jual meningkat.
"Sangat bermanfaaat dan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat desa. Akan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat," ucapnya.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]