Tapteng.WahanaNews.co, Pandan - Selain dapat menciptakan pemilu yang damai dan bermartabat, dengan menyediakan informasi yang akurat, objektif, dan seimbang, insan pers beserta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), juga dapat meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu 2024.
Demikian disampaikan Ketua KPU Tapteng, Wahid Pasaribu, dalam acara coffee morning bersama unsur Forkopimda, insan pers dan LSM, yang digelar di Lapo Harambir PIA Hotel Pandan, pada Rabu (6/12/2023).
Baca Juga:
Bupati Sergai Minta Tenaga Administrasi Sekolah Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme
"Dengan menyediakan informasi mengenai pentingnya pemilu serta hak dan kewajiban pemilih, kami meyakini pers akan membantu meningkatkan partisipasi pemilih, sekaligus menciptakan pemilu yang lebih demokratis," ujar Wahid.
Lebih jauh disampaikan, KPU Tapteng menargetkan partisipasi pemilih sebesar 85 persen. Dengan menyajikan informasi yang akurat, objektif, dan seimbang mengenai kandidat, partai politik, dan isu-isu terkait pemilu, pers akan membantu pemilih membuat keputusan yang lebih informatif dan berdasarkan fakta.
Wahid meyakini, dengan dukungan insan pers dan LSM yang berfungsi sebagai perantara masyarakat dengan pemerintah, target partisipasi pemilih yang dicanangkan akan dapat tercapai. Ia memastikan, KPU Tapteng akan terus berkomunikasi intens dengan para awak media dalam memberitakan informasi terkait pemilu 2024.
Baca Juga:
Kepala Rutan Tarutung Giat Tingkatkan Sinergi dengan Kejaksaan Negeri Tapanuli Utara
"Masukan dan kritikan yang membangun sangat kami harapkan dari rekan-rekan pers dan LSM. Mohon dukungannya," tukas Wahid.
Sementara itu, Pj. Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta mengatakan, selain sebagai ajang silaturrahmi dan memberi masukan, gelaran coffee morning juga implementasi sinergitas KPU Tapteng bersama Pemerintah dengan insan pers dan LSM, yang berfungsi sebagai kontrol sosial.
"Kita semua diharapkan saling bersinergi untuk mensosialisakan pemilu 2024, sehingga partisipasi pemilih meningkat pada Pemilu tahun 2024. Kita juga menjadi agen terwujudnya pemilu damai dan demokratis," tutupnya.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]