TAPTENG.WAHANANEWS.CO, Pandan - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), melalui Dinas Lingkungan Hidup, melaksanakan Sosialisasi Areal Kawasan Hutan, di GOR Pandan, Jum'at (8/8/2025).
Kegiatan yang dibuka oleh Wabup Tapteng, Mahmud Efendi, dengan narasumber Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Kerusakan Lingkungan, Rehabilitasi Hutan dan Lahan, Dinas Lingkungan Hidup Provsu, Asep Perry Muhamad Athoriez.
Baca Juga:
Pemkab Tapteng Gelar Sosialisasi dan Optimalisasi Pelayanan Administrasi Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah
Wakil Bupati Mahmud Efendi menyebutkan, hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya. Satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan.
"Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap," kata Mahmud.
Diungkapkan, kondisi hutan Indonesia saat ini mengalami deforestasi yang signifikan, meskipun ada upaya peningkatan proporsi kawasan hutan.
Baca Juga:
Hari Kedelapan Operasi Patuh Toba 2025 di Sibolga, Pelanggar Kasat Mata Ditilang di Tempat
Deforestasi atau hilangnya tutupan hutan, telah menyebabkan berbagai dampak negatif, termasuk krisis iklim, hilangnya fungsi hutan sebagai penyerap karbon, dan berkurangnya keanekaragaman hayati
Pada bulan Maret 2025, Kementerian Kehutanan merilis hasil pemantauan tahunan mengenai kondisi hutan dan angka deforestasi di indonesia.
Pemantauan ini dilakukan secara menyeluruh di seluruh daratan Indonesia, yang mencakup 187 juta hektare, baik di dalam maupun di luar kawasan hutan. Menggunakan citra satelit landsat yang disediakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasionall (BRIN).
"Kawasan hutan di Kabupaten Tapanuli Tengah juga memiliki fungsi konservasi, fungsi lindung, dan fungsi produksi yang perlu dijaga dan dipelihara kelestariannya," imbau Mahmud.
Ia berharap, kolaborasi stackeholder terkait dan masyarakat dapat meningkatkan kepedulian untuk menjaga keberlanjutan hutan di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Sebelumnya Kepala UPT KPH XI Dinas Lingkungan Hidup Provsu, Antonius Simanjuntak, mengapresiasi Pemkab Tapteng yang sangat peduli dengan kelestarian hutan.
Menurutnya, sosialisasi tersebut merupakan terobosan pemerintah daerah menjawab pertanyaan dan keresahan masyarakat, yang kurang paham mengenai kawasan hutan.
"Kita ketahui bersama kawasan hutan memiliki peran yang sangat penting bagi keberlangsungan kehidupan, baik sebagai penyangga ekosistem, pengatur tata air, penyedia keanekaragaman hayati maupun sebagai ruang kelola masyarakat," sebutnya.
Oleh karena itu, Antonius berharap pemanfaatannya harus memperhatikan aspek legalitas keberlanjutan dan fungsi kawasan tersebut.
[Redaktur: Hadi Kurniawan]