TAPTENG. WAHANANEWS.CO -TAPIAN NAULI Suasana Dusun IV Hutaimbaru, Desa Tapian Nauli IV, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah, gempar pada Kamis malam, 27 Februari 2025. Seorang pria bernama Talbang Siregar (nama lengkap dan usia belum tersedia) tega menganiaya tiga pemuda hingga mengalami luka parah akibat bacokan parang.
Kejadian ini dilaporkan ke Polsek Kolang pada Jumat, 28 Februari 2025, pukul 04.30 WIB, dengan nomor laporan polisi LP/B/23/II/2025/SPKT/SEK KOLANG/RES TAPTENG/POLDASU.
Baca Juga:
Kasus Dugaan Pengambilan Paksa Bayi di Tapteng: Polisi Selidiki, Ibu Menangis Minta Anak Kembali
Korban penganiayaan adalah Jan Haikel Samosir, yang mengalami luka robek di kaki kiri dan tangan; Irfan Sitanggang, yang menderita luka memar di bibir atas; dan Ardedo Ramos Simorangkir, yang mengalami luka parah di telapak kaki kanan.
Ketiga korban diserang secara membabi buta oleh Talbang Siregar yang menggunakan sebilah parang. Ibu dari Jan Haikel Samosir, Darmawita br Hutagalung (41 tahun), melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
Menurut keterangan saksi Ade Rian Pakpahan dan Joshua Nainggolan, Talbang Siregar tiba-tiba menyerang para pemuda tersebut tanpa sebab yang jelas. Motif penyerangan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Baca Juga:
Makam Viktor Silaban, Korban Hanyut di Sungai Aek Lumut Tapteng Diekshumasi
Pelaku, Talbang Siregar, berhasil diamankan pada 5 Maret 2025.
Saat ini, ia tengah menjalani proses hukum lebih lanjut di Polsek Kolang atas tuduhan penganiayaan yang diatur dalam Pasal 351 KUHP.
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif di balik aksi brutal tersebut.
Kasus ini menjadi sorotan warga setempat dan menimbulkan kekhawatiran akan keamanan di wilayah tersebut.
[REDAKTUR : HADI KURNIAWAN]