TAPTENG.WAHANANEWS.CO, Pandan - Satu korban longsor Bukit Matauli yang menghantam Perumahan Pandan Permai, Kelurahan Sibuluan Baru, Pandan, berhasil ditemukan, Selasa (16/12/2025), sekitar pukul 15.00 WIB.
Jenazah Divan Simangunsong (22), yang tertimbun material longsoran selama 21 hari, ditemukan berkat dua satwa K-9 terlatih bernama Dasa dan Walet, dikerahkan pihak kepolisan yang dikomandoi Kompol Kadarman.
Baca Juga:
Gus Ipul Kunjungi Keluarga Korban Longsor Mojokerto, Santunan Rp15 Juta Diberikan
Kepekaan dan kemampuan pelacakan yang luar biasa, kedua anjing pelacak tersebut menyisir area Jalan Zaenal Basri yang tertutup material tanah yang sangat tebal, dan berhasil mengunci satu titik lokasi di tengah hamparan longsor.
Pihak kepolisian bergerak cepat melakukan koordinasi dengan Pemkab Tapteng, guna mengerahkan alat berat untuk melakukan penggalian di titik koordinat yang telah ditandai.
Satu escavator milik PT Tri Bahtera Srikandi (TBS) yang satu hari sebelumnya diterjunkan ke kompleks Perumahan Pandan Permai langsung melakukan penggalian. Jenazah korban berhasil ditemukan setelah dilakukan penggalian sedalam dua meter.
Baca Juga:
BPBD Sulteng: Empat Orang Meninggal Karena Tanah Longsor di Banggai Laut
Selanjutnya, pihak Basarnas dan BPBD mengevakuasi jenazah Divan Simangunsong dan menyerahkannya kepada pihak keluarga
Terpisah, Bag Humas PT TBS, Riski Pasaribu menyebutkan, perusahaan yang beroperasi di Desa Anggoli tersebut menerjunkan 5 alat berat untuk memperbaiki dampak banjir bandang dan longsor yang menghantam Tapanuli Tengah, pada akhir November 2025 lalu.
Kelima alat berat tersebut terdiri dari empat escavator dan satu beko loader. Tiga escavator di terjunkan di Kecamatan Sibabangun, untuk memperbaiki akses jalan yang terputus dan menormalisasi aliran sungai yang berantakan. Satu escavator lainnya beserta satu beko loader diterjunkan ke kompleks Perumahan Pandan Permai.