TAPTENG.WAHANANEWS.CO - PANDAN
Empat anak yang ditinggal kedua orangtuanya di Desa Pagaran Honas, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) akan segera mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah daerah.
Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu, menyatakan komitmennya untuk menangani kasus ini secara serius menyusul laporan dari Ikatan Wartawan Online (IWO) Sibolga Tapteng pada Kamis (24/7/2025).
Baca Juga:
Revolusi Pendidikan di Tapanuli Tengah: Komitmen Bupati Masinton Pasaribu
Dalam audiensi di ruang kerjanya, Bupati Masinton menerima laporan langsung dari Ketua IWO Sibolga Tapteng, Benny Setiawan, didampingi Plt. Kadis Kominfo Sony Nasution dan Kabid Pengelolaan Komunikasi Publik dan Informasi Dinas Kominfo, Jonny Sihite.
Laporan tersebut menyoroti kondisi memprihatinkan empat anak yang ditinggalkan orang tua mereka dan hanya diasuh oleh nenek mereka yang lanjut usia dan tanpa penghasilan tetap.
IWO Sibolga Tapteng, yang telah delapan tahun berkiprah di bidang jurnalistik, juga aktif dalam kegiatan sosial.
Baca Juga:
Jaga Kestabilan Pangan dan Redam Laju Inflasi, Bupati Tapteng Serahkan Bantuan Beras Kepada Warga
Kepedulian mereka terhadap nasib anak-anak di Pagaran Honas terwujud dalam penggalangan bantuan yang juga melibatkan Dinas Sosial Tapteng.
Rossy, anggota IWO yang terlibat langsung dalam aksi sosial ini, menjelaskan lebih lanjut bahwa ayah dari keempat anak tersebut saat ini mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sibolga, sementara ibunya telah menikah lagi dan meninggalkan anak-anaknya.
Kondisi ini semakin memprihatinkan mengingat sang nenek yang menjadi pengasuh mereka sudah lanjut usia dan tidak memiliki sumber pendapatan tetap.
Benny Setiawan, Ketua IWO Sibolga Tapteng, menekankan harapannya agar pemerintah daerah dapat memberikan penanganan lebih lanjut untuk masa depan anak-anak ini.
"Kami berharap ada penanganan yang berkelanjutan untuk menjamin kesejahteraan mereka," ujarnya.
Menanggapi laporan tersebut, Bupati Masinton Pasaribu langsung menginstruksikan Dinas Sosial Tapteng untuk segera mengambil langkah-langkah konkrit guna memberikan perlindungan dan pemenuhan kebutuhan dasar keempat anak tersebut.
"Kita akan memberikan penanganan terbaik bagi anak-anak ini. Dinas Sosial akan segera menindaklanjuti laporan ini," tegas Bupati Masinton.
Komitmen Bupati Masinton ini disambut positif oleh IWO Sibolga Tapteng dan masyarakat luas.
Harapannya, langkah-langkah yang akan diambil pemerintah daerah dapat memberikan solusi dan masa depan yang lebih cerah bagi keempat anak yatim piatu di Pagaran Honas Kecamatan Badiri.
Semoga kisah ini menginspirasi kepedulian kita bersama terhadap anak-anak kurang beruntung di sekitar kita.
[REDAKTUR : HADI KURNIAWAN]