Tapteng.WahanaNews.co, Pinangsori - Masyarakat Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah, berharap Dinas Sosial Tapteng dapat bertindak cepat (gercep) dalam mengamankan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang beberapa kali terlihat berkeliaran di sepanjang Jalan Lintas Sumatera kecamatan ini dan sekitarnya.
Warga melaporkan bahwa ODGJ yang diduga menimbulkan kekhawatiran bagi warga tersebut diketahui masuk ke toko dan berkeliaran sambil tidak memakai pakaian, hanya sarung lusuh yang menutupi tubuhnya. "Kami warga disini sangat khawatir dengan perilaku orang yang memiliki gangguan jiwa itu," ujar Delima, salah satu warga Pinangsori.
Baca Juga:
Cokelat dan Jason Ranti Ramaikan Djiva Fest 2024 dengan Piknik Seni
Warga juga melaporkan bahwa ODGJ tersebut kerap mengambil makanan dari dapur warga. Selain itu, pemilik warung di sekitar jalan kerap menjadi sasaran ODGJ tersebut.
"Dia sering mencuri makanan dan berpura-pura belanja untuk mengambil kue atau permen dan langsung kabur," ujar Delima.
Pihak Danramil 04/Pinangsori telah mendapatkan laporan keberadaan ODGJ ini namun masih melakukan koordinasi dengan instansi terkait.
Baca Juga:
KPU Rejang Lebong Coklit Data Pemilih Pilkada 2024 Termasuk ODGJ
"Kita hanya bisa menunggu instruksi dan menyerahkan penanganan masalah ini kepada pihak yang berwenang," ujar salah satu petugas dari Koramil.
Masyarakat Pinangsori berharap agar pihak berwenang dapat menemukan solusi segera mengenai kekhawatiran ini. Banyak kejadian yang menimbulkan kerugian di tengah-tengah masyarakat akibat ulah ODGJ tersebut. Belum lagi kewatiran pada anak-anak nantinya saat bermain, ODGJ tersebut kerap menakuti mereka saat dirinya melintasi pekarangan rumah warga.
Warga lainnya di depan kantor Koramil Pinangsori tidak mengetahui indentitas ODGJ itu, seperti asal-usul dan identitasnya.
"Kami juga tidak tahu dia berasal dari mana dan namanya apa, serta keluarganya siapa di sekitar Pinangsori," ujar warga tersebut.
Dinas Sosial Tapteng belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai penanganan kasus tersebut.
[Redaktur: Hadi Kurniawan]