TAPTENG.WAHANANEWS.CO, Tukka - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) bersama Tim Tanggap Darurat Bencana Alam, mengevakuasi empat warga Desa Sait Kalangan II, Kecamatan Tukka, untuk dibawa berobat ke RSUD Pandan, menggunakan helikopter BNPB, Sabtu (13/12/2025),
Adapun keempat warga Desa Sait Kalangan II yang dievakuasi yakni, Saurlan Simatupang, Tiauli Sitompul, Luminda Simatupang, dan Manimbul Panggabean. Keempat warga ini merupakan pasien lansia.
Baca Juga:
Geger! Beruang Masuk Mal di Jepang, Pengunjung Dievakuasi dan Hewan Disetrum Mati
Plt. Kadis Kesehatan Tapteng, Lisnawati Panjaitan menjelaskan, Desa Sait Kalangan II merupakan salah satu wilayah yang masih terisolasi pasca peristiwa bencana banjir bandang dan longsor pada tanggal 25 November 2025 lalu. Akses jalur darat rusak total, jalur udara menjadi satu-satunya pilihan untuk datang ke desa itu.
"Keempat warga yang sakit dievakuasi menggunakan helikopter milik BNPB dan diturunkan di lapangan sepakbola GOR Pandan," ujar Lisnawati.
Selanjutnya, sambung Lisna, Petugas Dinas Kesehatan langsung membawa keempat warga menggunakan mobil ambulance ke RSUD Pandan, untuk dilakukan penyelamatan dan tindakan medis rawat inap.
Baca Juga:
Soal Pidana Kasus Ponpes Al Khoziny Ambruk, Polda Jatim Angkat Suara
Lisnawati menyebutkan, keempat warga yang di evakuasi dari Desa Sait Kalangan II itu merupakan hasil koordinasi Dinas Kesehatan dengan Kepala Desa Sait Kalangan II serta BNPB.
Sebelumnya, lanjut Lisna, pihaknya juga telah berhasil mengevakuasi lima warga dari lokasi terisolir di Desa Saur Manggita, Kecamatan Tukka, pada tanggal 12 Desember 2025.
"Lima orang juga kita evakuasi dari Desa Saur Manggita. Dimana desa ini memang sampai saat ini daerah yang terisolir, sehingga yang lima orang ini pun kita harus evakuasi dengan menggunakan helikopter BNPB dan Basarnas," timpal Linda.