TAPTENG.WAHANANEWS.CO - PINANGSORI
Imran, seorang tokoh aktivis muda Muhammadiyah, secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
Surat pengunduran diri tersebut diserahkan langsung kepada Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tapteng, Khairunnas Panggabean, S.Pd., M.I.Kom., pada Kamis, 20 November 2025, sekitar pukul 14:00 WIB. Tembusan surat juga disampaikan kepada PW Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara.
Baca Juga:
Arif Budimanta, Ekonom Muhammadiyah dan Mantan Stafsus Presiden Jokowi Tutup Usia
Keputusan berat ini diambil Imran setelah mempertimbangkan berbagai faktor, terutama tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga.
"Ayah saya telah tiada. Kini saya menjadi imam, juga merangkap jadi tulang punggung bagi ibu, adik, dan istri," ujarnya.
Baca Juga:
Idulfitri 1446 H Berpotensi Dirayakan Serentak di Indonesia
Imran merasa perlu memberikan waktu dan fokus yang maksimal bagi keluarganya, terutama di tengah kondisi sosial ekonomi yang penuh tantangan.
Selain itu, Imran juga menyinggung dinamika politik di Tapanuli Tengah yang tidak menentu.