TAPTENG.WAHANANEWS.CO - BADIRI Kegelapan menyelimuti Jalan Lintas Sumatra di Desa Aek Horsik, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah. Puluhan lampu penerangan jalan umum tenaga surya (PJU TS) yang terpasang di sepanjang jalan tersebut dilaporkan mati total sejak dua tahun lalu.
Kondisi ini dikeluhkan warga dan pengguna jalan yang merasa terganggu keselamatan dan kenyamanannya.
Baca Juga:
Lampu Jalan di Samosir Harus Hidup Semua: Bupati Vandiko Perintahkan Perbaikan dan Pemeliharaan
Salah seorang warga, yang hanya ingin disebut GH, mengungkapkan keprihatinannya.
"Lampu-lampu ini sudah mati sejak dua tahun lalu. Sampai sekarang belum ada perbaikan," ujarnya saat ditemui di sebuah warung dekat lokasi, Sabtu malam (22/3/2025).
Baca Juga:
Dishub Rejang Lebong Bengkulu Perbaiki Ribuan Lampu Jalan yang Mati Total
Lebih ironis lagi, hingga kini belum ada pihak yang bertanggung jawab atas kerusakan tersebut.
Padahal, menurut GH, lampu-lampu PJU TS ini baru terpasang tiga tahun lalu dan awalnya dipasang dengan jarak sekitar 50 meter antar tiang.
"Bayangkan, hampir sepanjang Desa Aek Horsik, ratusan tiang lampu ini mati semua," tambahnya.
Ketidakberfungsian lampu jalan ini menimbulkan kekhawatiran akan meningkatnya potensi kecelakaan lalu lintas, terutama pada malam hari.
Warga berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki atau mengganti lampu-lampu tersebut demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
[REDAKTUR : HADI KURNIAWAN]