Tapteng.Wahananews.co, Sibolga - Puluhan massa yang tergabung dalam aliansi pedagang Pasar Sibolga Nauli mendatangi kantor Walikota Sibolga, Rabu (7/2/2024). Para pedagang mendatangi Kantor Walikota Sibolga dengan membawa kertas yang bertuliskan 'Kami pedagang pasar meminta agar oknum yang memperjualbelikan lapak berjualan diusut tuntas'.
Para pedagang juga meminta keadilan dan perlindungan Walikota Sibolga Jamaluddin Pohan terkait adanya intervensi dari oknum-oknum Disperindag Kota Sibolga.
Baca Juga:
Pasar Senen Blok VI Dibangun, Perumda Pasar Jaya Minta Pedagang Setor Bukti Keseriusan
Laurensus Sianturi dalam orasinya meminta keadilan para pedagang yang hingga saat ini belum dapat tempat jualan di pasar tersebut.
"Kami mempertanyakan terkait adanya oknum yang menyatakan kepada para pedagang bahwasanya ada uang ada lapak. Kami memiliki bukti video atas ucapan salah satu oknum pejabat," ujarnya Rabu (7/2/2024).
Dikawal ketat Puluhan Satpol PP dan aparat Kepolisian, massa ini juga mendesak Walikota agar dugaan praktik jual beli lapak di pasar Sibolga Nauli yang dilakukan oknum Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kota Sibolga segera di usut.
Baca Juga:
Pembangunan Pasar Senen Blok VI Mangkrak, Lahan Beralih Fungsi Jadi Hutan Rimba
"Kenapa bisa bapak si 'Ananta' menyatakan lapak itu sudah punya si anu. Kami diberi tempat 1,5 meter tempat lapak itupun lapak tukang ayam," katanya.
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang ikut mendampingi para pedagang ini meminta agar Walikota Sibolga Jamaluddin Pohan mengusut para oknum-oknum ini.
"Kami juga meminta pihak berwenang untuk memeriksa dan menangkap beberapa oknum pejabat dan pegawai yang melakukan permainan jual beli lapak atau tempat yang seharusnya diberikan kepada pedagang," beber Laurensus.