TAPTENG.WAHANANEWS.CO - PADANG
PT PLN Indonesia Power (PLN IP) dan TNI Angkatan Laut (AL) semakin mempererat kerja sama mereka dengan melaksanakan peletakan batu pertama untuk pembangunan Kantor Dinas Teritorial Komando Daerah (Kodareal) II di Padang. Acara ini menandai langkah penting dalam kesepakatan tukar menukar aset (Ruislagh) yang bertujuan untuk mendukung kepentingan nasional.
Kesepakatan Ruislagh ini merupakan tindak lanjut dari pemanfaatan lahan seluas 56 hektare di Labuhan Angin, yang sebelumnya milik TNI AL.
Baca Juga:
Cetak Rekor, PLN Indonesia Power Catat Penjualan Listrik 83.082 GWh Sepanjang 2024
Lahan ini kini menjadi bagian integral dari infrastruktur pembangkit listrik PLN, yang berkontribusi signifikan pada penyediaan energi nasional.
PLN Indonesia Power, sebagai sub-holding PLN yang bertanggung jawab atas pengelolaan pembangkit, kini mengemban amanah untuk menuntaskan sisa pekerjaan fisik yang sempat tertunda.
Langkah ini adalah bentuk nyata dari komitmen perusahaan terhadap perjanjian kerja sama (PKS) Ruislagh antara PLN dan TNI AL.
Baca Juga:
Cetak Rekor, PLN Indonesia Power Catat Penjualan Listrik 83.082 GWh Sepanjang 2024
Acara peletakan batu pertama ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari kedua belah pihak.
Dari PLN Indonesia Power hadir Vice President OMP II Rizqi Priatna, Manager OMP II Indarto Joko Prakoso, Spesialis Pembangkit Aditya Timur Baladika, Manager UBP Labuhan Angin Hendri Aman Purba, Manager UBP Teluk Sirih Lufti Nul Hakim, serta Direktur PT Energi Prima Nusantara (EPN) Amlan.
Sementara itu, dari TNI AL hadir Komandan Kodareal II Laksamana Muda TNI Sarimpunan Tanjung, Wakil Komandan Kodareal II Laksamana Pertama TNI Mulyadi, serta jajaran pejabat utama Kodareal II.
Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana Letkol Laut (KH) Priyo Dwi M menyampaikan apresiasi atas dukungan dari semua pihak yang terlibat.
"Pembangunan kantor ini sangat penting untuk memperkuat struktur organisasi dan efektivitas kerja Kodareal II," ujarnya.
Vice President OMP II PLN Indonesia Power, Rizqi Priatna, menegaskan bahwa sinergi antara PLN dan TNI AL adalah wujud nyata semangat "Bersinergi untuk Negeri".
Ia menambahkan, "Sinergi ini tidak hanya terbatas pada pembangunan fisik, tetapi juga dalam mendukung misi nasional menjaga kedaulatan energi dan keamanan maritim."
Komandan Kodareal II Laksamana Muda TNI Sarimpunan Tanjung menyambut baik dukungan PLN Indonesia Power dalam kelanjutan kerja sama Ruislagh.
"Ini adalah contoh nyata sinergi strategis antara institusi pertahanan dan sektor energi nasional," katanya.
Acara puncak ditandai dengan peletakan batu pertama oleh pimpinan TNI AL dan PLN Indonesia Power, diikuti dengan sesi foto bersama.
Momentum ini menjadi bukti komitmen PLN Indonesia Power dalam mendukung pembangunan nasional dan memperkuat ketahanan energi Indonesia.
Melalui kerja sama ini, PLN Indonesia Power terus bertekad untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam menghadirkan energi yang andal, sejalan dengan semangat "Energizing the Nation" dan dedikasi TNI AL dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia.
[REDAKTUR : HADI KURNIAWAN]