TAPTENG.WAHANANEWS.CO - PANDAN
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara menunjukkan komitmen kemanusiaan ganda dengan menyalurkan ratusan paket sembako dan peralatan dapur umum kepada warga terdampak banjir dan longsor, sekaligus mempercepat pemulihan kelistrikan di berbagai wilayah.
Bantuan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk meringankan beban masyarakat yang terkena dampak bencana sejak 25 November 2025.
Baca Juga:
Menembus Longsor Demi Terang: Kisah Petugas PLN Selamatkan Listrik Sibolga
General Manager PLN UID Sumut, Mundhakir, menegaskan bahwa PLN hadir secara nyata di tengah kesulitan warga.
"Selain bantuan kemanusiaan, upaya pemulihan kelistrikan juga terus kita lakukan secara maksimal," ujarnya di Pandan Kamis (4/12/2025).
Baca Juga:
Viral Warga Taput Mengais Beras Jatuh dari Helikopter, Pemprov Sumut Beri Penjelasan
Mundhakir bahkan turun langsung memandu penanganan jaringan di Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tarutung hingga listrik pulih, dengan keselamatan sebagai prioritas utama.
Sejak bencana melanda, PLN mengerahkan seluruh sumber daya, memperkuat koordinasi lintas unit, dan menambah personel bantuan.
Wilayah terdampak paling berat seperti Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, dan Kota Sibolga menjadi fokus perhatian.
Di Sibolga, Task Force khusus disebarkan dan menyusuri jaringan 20 kV dengan berjalan kaki melalui jalur terjal dan licin dari Tarutung menuju Sibolga Julu.
Upaya tanpa henti ini mulai menunjukkan hasil signifikan. PLN memastikan proses pemulihan dan penyaluran bantuan akan berjalan bertahap sesuai kondisi lapangan, serta akan memberikan pembaruan informasi melalui kanal resmi.
"Kami berharap seluruh sistem kelistrikan dapat dipulihkan sepenuhnya segera, agar aktivitas masyarakat dan roda perekonomian kembali normal," tambah Mundhakir.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan potensi bahaya melalui aplikasi PLN Mobile atau kanal resmi lainnya.
[REDAKTUR : JOBBINSON PURBA]