Tapteng.Wahananews.co, Pandan - Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Gus Irawan Pasaribu lakukan Konsolidasi dengan sejumlah pengurus partai Gerindra Kabupaten Tapanuli Tengah di kantor Gerindra di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Untuk memberi semangat kepada seluruh simpatisan memenangkan calon Presiden Prabowo-Gibran, Sabtu (23/12/2023).
“Saat rapat kemarin 15 Desember hari Jumat yang lalu dipaparkan data sama kami bahwa Prabowo-Gibran itu sudah di angka rata-rata 45%, Gerindra 21, 9% menjadi yang nomor satu disurvei terakhir karena itu kami diperintahkan untuk memastikan kemenangan Prabowo Gibran di setiap Kabupaten/Kota di Sumatera Utara,” kata Gus Irawan.
Baca Juga:
Masinton Pasaribu Polisikan Wakil Ketua DPRD Tapteng Soal Tuduhan Kancing Baju Copot
"Kegiatan hari ini tujuannya ingin memastikan kesiapan teman-teman Gerindra di Kabupaten Tapanuli Tengah untuk mengawal potensi kemenangan Prabowo dan kemenangan Gerindra pada Pemilu 2024 yang akan datang," sambung Gus Irawan.
Terangnya, Kegiatan hari ini adalah lanjutan dari Rapat Konsolidasi Partai Gerindra Sumut di Medan pada 8 November 2022 lalu.
Terlebih lebih lagi, imbuh Gus Irawan, pada akhir-akhir ini masih banyak berita mengenai polemik polemik yang terjadi di Tapteng.
Baca Juga:
Sempat "Dibegal" KPU Tapteng, Peluang Masinton-Mahmud Ikuti Kontestasi Pilkada 2024 Terbuka Kembali
"Tak ada lagi sebenarnya yang perlu kita takuti saat ini, apalagi jelas jelas kalau target kemenangan untuk Gerindra Tapteng 8 kursi untuk DPRD, dan 78 persen untuk Pak Prabowo-Gibran," tegasnya.
Gus Irawan yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Sumut juga akan tetap mengoptimalkan pemenangan Prabowo-Gibran di Kabupaten/Kota Sumatera Utara. Karena menurutnya kemenangan Prabowo-Gibran nantinya dalam 1putaran dipastikan menang, disimulasi kalaupun terjadi putaran kedua Prabowo-Gibran tetap menang.
“Karena itu kami ditekankan untuk berjuang sekuat-kuatnya untuk memenangkan Prabowo-Gibran. Karena kalau menang satu putaran akan menghemat anggaran lebih dari 17 triliun rupiah dari APBN,” sebutnya.
Dia mengisahkan tahun 2019 yang lalu pemilu di Tapanuli Tengah itu berlangsung dengan penuh tekanan pihaknya tahu bahwa pengawal kemenangan ini garda terdepan adalah saksi.
Gus Irawan juga mengatakan, bahwa Pj. Bupati saat ini sesaat setelah beliau dilantik sebagai Pj sudah menyurati seluruh aparatur semua Kades bahkan semua aparatnya Camat semua pimpinan untuk bertindak Netral di dalam pemilu yang akan datang.
“Saya yakini juga tadi mendapatkan laporan dari teman-teman saya pada rapat ini memang itu tidak sekedar surat yang sudah beliau terbitkan, tidak sekedar sesuatu yang diucapkan tapi juga beliau itu sudah bertindak,” ujarnya.
Dengan video yang sudah beredar ketua DPRD Tapteng datangi kantor Dinas Kesehatan nyelonong masuk, ditanggapi Gus Irawan dirinya sudah mengetahui hal itu.
“Bahwa hak anggota dewan itu menampung aspirasi dan melakukan kegiatan pengawasan,” jelasnya.
Ditambahkannya, Gus menanyakan langsung dengan Pj Bupati Tapteng apakah benar konteks pemilu Pj mendukung salah satu calon presiden dengan cara bersumpah?.
Pj Bupati tadi nyatakan netral dan itu disebutnya fitnah,” kata anggota DPR RI ini.
Dalam hemat Gus, tidak masuk akal bagaimana mungkin ia kemudian dalam satu event mereka saling bertentangan dan anehnya beliau dituduh untuk memihak di salah satu Paslon nomor satu.
“Kalau dari ketua umum Prabowo kami itu selalu untuk berpolitik santun yang gembira tidak boleh menyerang melebihi batas-batas. Saya sampaikan kepada masyarakat jangan lagi ada yang mau terintimidasi,” ujarnya.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]