TAPTENG.WAHANANEWS.CO - PANDAN
Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M, harga daging sapi di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) meroket hingga Rp170.000 per kilogram.
Kenaikan ini cukup signifikan, mengingat harga daging sebelumnya hanya Rp140.000 per kilogram.
Baca Juga:
Sukses Dukung Kelancaran Arus Mudik Idulfitri 1446 H, PLN Catatkan Kenaikan Transaksi SPKLU Hampir 5 Kali Lipat
Pantauan di lapangan, sejumlah pedagang daging dadakan bermunculan di sepanjang Jalan Lintas Sumatera, Pandan.
Salah satu pembeli, Surahman (42), warga Pandan, membenarkan kenaikan harga tersebut.
"Wajar, banyak permintaan dari masyarakat. Namanya juga mau Lebaran," ujarnya seusai membeli dua kilogram daging.
Baca Juga:
3 Ruas Tol Regional Nusantara Mengalami Peningkatan Volume Kendaraan Sejak H+3 Idulfitri 1446 H
Hal senada diungkapkan pedagang daging sapi di Pasar Rakyat Pandan. Ia menjelaskan kenaikan harga terjadi di berbagai lokasi, tidak hanya di Tapteng.
"Saya rasa di mana-mana harga daging menjelang Lebaran pasti naik. Ini karena tingginya permintaan," tuturnya.
Perbedaan harga juga ditemukan di beberapa wilayah.
Di Sibolga, harga daging berkisar antara Rp150.000 hingga Rp170.000 per kilogram, sementara di Pasar Nauli, harganya masih Rp150.000 per kilogram.
Tingginya permintaan daging menyebabkan kemacetan di sepanjang Jalan Lintas Sumatera, khususnya di depan kediaman Wakil Bupati Tapteng, Mahmud Efendi Lubis.
Terpantau ratusan kilogram daging diperjualbelikan di lokasi tersebut, menarik banyak pembeli sejak pagi hari.
Arus lalu lintas kendaraan roda dua, tiga, dan mobil sempat tersendat akibat kepadatan.
[REDAKTUR : HADI KURNIAWAN]