Tapteng.Wahananews.co, Pandan -
PJ Bupati Tapteng Dr Sugeng Riyanta meminta maaf pada Wartawan terkait pelarangan beberapa oknum Satpol PP saat agenda acara PJ.Bupati di Gedung Serbaguna Pandan.
Kejadian bermula saat beberapa oknum Satpol PP Tapanuli Tengah melarang pada sejumlah awak media untuk melakukan peliputan kegiatan pertemuan Pj Bupati Tapteng bersama Camat, Lurah dan jajaran Kepala Desa se-kabupaten Tapanuli Tengah di lokasi ini.
Baca Juga:
Pemkab Ajukan Anggaran ke Pemprov Jabar untuk Perbaikan Jalan di Haurpapak Surian
Sempat terjadi ketegangan antara petugas penjaga pintu masuk dengan beberapa wartawan di depan Gedung Serba Guna Pandan pada Rabu (28/11/2023) sore.
Adu mulut dengan para petugas Penjaga pintu dari Satpol PP Tapteng dengan wartawan yang hendak melakukan tugas nya meliput kegiatan Pemerintah Daerah tersebut tak terhindari lagi sampai sejumlah awak media memilih mundur menghindari hal hal yang tidak di inginkan.
"Kita memilih mundur dan menunggu Pak Pj, Bupati siap melakukan acara di dalam gedung, agar menghindari hal hal yang tidak kita inginkan," ujar Rossi salah satu awak media yang di larang melakukan liputan.
Baca Juga:
Audiensi Gabema Sibolga Tapteng dengan Pj. Bupati Tapanuli Tengah
Ditanya apa sebab dari pelarangan peliputan, salah seorang oknum anggota Satpol PP mengatakan sudah terlambat dan acara sudah berjalan dan tidak di ijinkan masuk sesuai arahan PJ Bupati.
"Ibu punya undangan, karena yang boleh masuk ke dalam gedung jika punya undangan dan itu sudah ditanyakan ke panita," ujar salah satu oknum Satpol PP yang berjaga di Pintu Gedung.
Pj. Bupati Tapteng yang langsung di stop para awak media usai acara menampik adanya perintah larangan dari dirinya untuk peliputan bagi para Wartawan dalam kegiatan tersebut.