Tapteng-Wahananews.co, Sibolga - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah segera menyalurkan dana bantuan sosial (bansos) masing-masing sebesar Rp 2 juta kepada sebanyak 1.000 Penarik Becak Bermotor yang ada di daerah itu.
Baca Juga:
Akhirnya, 1000 Tukang Becak dapat 2 Juta dari Pemkab Tapteng
Kabag Kesra Tapteng, Dedi Kurniawan Panggabean mengungkapkan bahwa Pj. Bupati Sugeng Riyanta telah menandatangani berkas penyaluran dana bansos kepada para penarik becak bermotor. Proses penyaluran bansos akan segera dilaksanakan secara simbolis, dimana dana akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing penerima.
"Pak Pj. Bupati Sugeng Riyanta telah menandatangani berkas penyaluran dana bansos kepada Penarik Becak Bermotor dan akan segera dilakukan penyaluran secara simbolis, karena uangnya nanti langsung ditransfer ke masing-masing rekening penerima," ujar Dedi Kurniawan Kabag Kesra Tapteng pada Wartawan Minggu (26/11/2023).
Dedi menjelaskan bahwa pemberian bansos kepada penarik becak bermotor ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk penanganan dampak inflasi yang terjadi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya beli masyarakat, khususnya bagi para penarik becak yang terdampak.
Baca Juga:
Usai Aksi Bela Palestina, Ulos 1000 Meter Terbentang di Monas
"Dana bansos untuk penarik becak bermotor tersebut telah dianggarkan sebesar Rp 2 miliar dalam APBD Tapteng Tahun 2023. Total 1.000 penarik becak bermotor akan menerima bantuan sebesar Rp 2 juta per orang," jelas Dedi.
Menurutnya, penyaluran bansos ini akan menjadi solusi nyata untuk meringankan beban ekonomi para penarik becak bermotor di Kabupaten Tapteng. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung kesejahteraan dan pemulihan ekonomi masyarakat.
Dedi menegaskan, sesuai dengan arahan Pj.Bupati Sugeng Riyanta, bahwa penerima bansos haruslah warga kurang mampu dan bertempat tinggal di Kabupaten Tapteng.
"Pak Pj. Bupati juga menekankan tidak boleh ada pemotongan terhadap dana bantuan sosial ini," tambah Dedi.
[Redaktur: Hadi Kurniawan]