TAPTENG.WAHANANEWS.CO, Sorkam - Anggota DPRD Tapanuli Tengah (Tapteng), Hasim Rahman Pasaribu, menyoroti lambannya tindakan penanganan yang dilakukan petugas pemadam kebakaran (damkar), ketika terjadi musibah kebakaran di pemukiman penduduk.
Menurutnya, bukan karena petugas yang tidak sigap, posisi mobil damkar yang standby di ibu kota kabupaten, membuat jarak tempuh ke lokasi kebakaran cukup jauh. Banyak waktu terbuang sia-sia dalam perjalanan.
Baca Juga:
PT SIA Gelar Simulasi Kebakaran, Gandeng Damkar Bagan Batu
"Damkar standby di ibu kota kabupaten. Sementara jangkauannya semua Kecamatan. Api sudah padam, mobil damkar baru tiba di lokasi," ujar Hasim, Ahad (13/4/2025), menyikapi terjadinya kebakaran beberapa waktu lalu di Sorkam.
Maka dari itu kata Hasim, ia meminta Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah menganggarkan pengadaan mobil damkar yang nantinya disiagakan di ibu kota kecamatan. Atau setidaknya di setiap dapil yang ada di Tapteng. Sehingga ketika terjadi musibah kebakaran, bisa segera ditangani dengan cepat.
Politisi Partai NasDem ini menyebutkan, tidak ada alasan bagi pemerintah tidak bisa menganggarkan pengadaan unit pemadam kebakaran di tiap kecamatan. Sebab, mobil damkar sangat dibutuhkan di tiap kecamatan yang ada di Tapteng.
Baca Juga:
Dikbud Bengkulu Bantu Empat Anak Korban Kebakaran Kehilangan Rumah dan Perlengkapan
"Dengan adanya nanti mobil damkar di setiap kecamatan, jik ada bencana kebakaran dapat segera teratasi dengan pemadaman," pungkasnya.
[Redaktur: Dzulfadli Tambunan]