TAPTENG.WAHANANEWS.CO, Barus - Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Masinton Pasaribu, meninjau lokasi terdampak bencana banjir di Kecamatan Kolang, Pasaribu Tobing dan Kecamatan Barus, pada Rabu (16/4/2025).
Seperti diketahui hujan mengguyur Kecamatan Kolang, Pasaribu Tobing, dan Barus, sejak Selasa 15 April 2025 hingga Rabu 16 April 2025. Banjir juga mengakibatkan bronjong pembatas sungai jebol di Desa Kinali dan Desa Ujung Batu, yang mengakibatkan pemukiman warga terendam air.
Baca Juga:
Banjir Bandang Seret Sepuluh Mahasiswa UNG, Tiga Orang Tewas
Adapun lokasi yang tinjau Bupati Tapteng yakni, Kelurahan PO Hurlang Kecamatan Kolang, Desa Suka Maju Kecamatan Pasaribu Tobing, serta Desa Kinali dan Desa Bungo Tanjung Kecamatan Barus.
Selama melakukan peninjauan tampak Bupati Tapanuli Tengah menyapa warga agar sabar, sehat selalu, sembari memberikan semangat.
"Kita tadi meninjau Aek Sirahar bersama perwakilan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumatera Utara, mengkaji cara mengatasi banjir," ujar Masinton, disela-sela kunjungan.
Baca Juga:
Banjir Kepung Permukiman Warga Baturaja OKU Akibat Hujan Deras Minggu Malam
Dituturkan, mengatasi banjir dengan membangun tanggul Aek Sirahar butuh proses, karena kewenangannya ada pada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Oleh karena itu, ia berharap Pemprov Sumut memberikan perhatian khusus mengatasi banjir di Kecamatan Barus.
"Kita lihat kondisi tanggul sudah longsor akibat banjir bandang, apabila ini dibiarkan, maka akan berdampak kepada pemukiman masyarakat dan mengancam kehidupan masyarakat dan lingkungan sekitar," imbuh Masinton.
Untuk membantu warga terdampak banjir, Masinton memastikan Pemkab Tapteng telah membuka Posko Kesehatan dan dapur umum, di Kantor Camat Barus. Selain itu, BPBD Tapteng bekerjasama dengan TNI dan Polri, membantu mengevakuasi warga ke tempat yang aman.