"Kemarin memang sempat di rencanakan untuk pembagian BLT, namun karena ada instruksi dari pimpinan agar semua pembagian Bantuan di stop sebelum selesai Pilkada, makanya pelaksanaan pembagian tersebut tertunda," jelas Ahmad Saofi.
Camat ini juga mengucapkan terimakasih kepada semua masyarakat bahwa proses Pilkada serta pelaksanaan Pemilu berlangsung sukses dan aman beberapa waktu lalu di kecamatan Badiri.
Baca Juga:
Rekapitulasi Putungsura Tingkat Kabupaten, Kapolres Toba Mari Bersatu Desember Penuh Kasih
"Kita sudah buktikan bahwa semua aparat pemerintah, baik PNS, Pegawai maupun aparat desa dan Kepala Desa semuanya bersikap netral dalam Pilkada kemarin," ucap Camat .
Ahmad S.Pasaribu juga menjelaskan bahwa sebelum pembagian BLT dana desa ini, kegiatan ini juga di isi dengan musyawarah perencanaan pembangunan desa untuk 2025.
"Kita juga hari ini akan melakukan RKPdes 2025, dimana semua program prioritas kita merupakan program pemerintah yang mentitik beratkan ke Ketahanan pangan, seperti program Presiden RI Prabowo Subianto," ungkapnya.
Baca Juga:
Sukhairi Sebut Madina Masuk Kategori Resiko Tinggi Bencana
Dirinya juga berharap agar semua usulan ataupun rencana pembangunan di desa harus benar benar yang bisa menyentuh dan bisa di nikmati oleh masyarakat.
Sementara itu, pendamping desa dalam pemaparannya dalam musyawarah ini juga menjelaskan bahwa untuk tahun 2025 mendatang bahwa Anggaran dana desa ini bisa bermanfaat dengan baik.
"Anggaran dana desa juga nantinya di alokasikan untuk penanggulangan stunting dan juga pembagian BLT, tapi tolong lah semua kriteria yang ditetapkan sebagai penerima BLT memenuhi persyaratan," ucap Sukawati Simanjuntak.