"Saya sangat bangga hari ini pada acara penyerahan rangkuman eksekutif penelitian arkeologis Situs Bongal 2020-2022, semoga ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah dan dapat memperkaya sejarah peradaban budaya di Indonesia," ucap Elfin Elyas.
Untuk itulah kata dia, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah sangat mendukung program berkelanjutan penelitian jangka panjang yang akan dilaksanakan oleh Badan Riset Dan Inovasi Nasional bekerja sama dengan Sultanate Institute. Semoga dengan penelitian berkelanjutan dapat lebih mengetahui sejarah Kabupaten Tapanuli Tengah.
Baca Juga:
Guru Seni Budaya Diduga Lakukan Pelecehkan Kepada 11 Siswi SMKN 56 Jakarta
Tidak lupa Elfin juga mengucapkan terima kasih kepada para peneliti, Balai Arkeologi Sumatera Utara yang sekarang berubah menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) atas MoU-nya dengan Sultanate Institute.
"Kita patutnya berterima kasih pada semua pihak , karena berkat hasil penelitian yang dilakukan dapat menemukan sejarah peradaban masa lampau," tutup Elfin Eliyas.
[Redaktur: Hadi Kurniawan]