TAPTENG.WAHANANEWS.CO, Sibabangun - Memastikan kesiapan lahan untuk Program Ketahanan Pangan (Ketapang) Dana Desa 2025, Camat Sibabangun, Romulus Simanullang, melakukan pengecekan lokasi.
Lokasi ketahanan pangan yang ditinjau yakni di Desa Simanosor, Kecamatan Sibabangun, pada Kamis (30/10/2025).
Program Ketapang Dana Desa Simanosor tahun 2025, menyasar pada budidaya pisang 2.000 batang dengan luas dua hektare.
Baca Juga:
Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97, Camat Sibabangun: Jangan Takut Bermimpi Besar
"Kita mau memastikan bahwa lahan tersebut secara fisik mampu menampung program yang akan dilaksanakan," kata Romulus, di sela-sela peninjauan.
Menurutnya, kelayakan dan luas lahan dua konsep penting dalam dunia pertanian. Keduanya saling terkait, di mana luas yang tidak memadai bisa menjadi faktor pembatas.
Namun walaupun demikian, lahan yang luas tidak selalu berarti layak jika memiliki masalah lain seperti kondisi tanah yang buruk atau kondisi geologi yang rawa.
Baca Juga:
Menuju Kemandirian Pangan, Pemdes Masundung Gelar Musdes Ketapang
"Secara kuantitatif harus memenuhi kriteria dan persyaratan, agar dapat mengurangi resiko kegagalan," ungkap Romulus, yang didampingi Tenaga Ahli Kabupaten dan Ketua TPK Ketapang Desa Simanosor, Roma Pasaribu.
Masih kata Romulus, pengecekan sekaligus penentuan lokasi merupakan salah satu konsep untuk memastikan proses budidaya pisang berjalan sesuai standar pertanian yang dianjurkan.
Sebelum menentukan pilihan akhir mengenai lokasi usaha, banyak hal yang perlu diperhatikan terlebih dahulu, termasuk tekstur tanah.
"Setiap jenis tanah memiliki kesuburan dan karakteristik yang berbeda. Sehingga pemilihan lokasi budidaya tidak boleh dilakukan secara asal-asalan, karena berdampak pada keberhasilan budidaya," urainya.
Dengan pekerjaan yang terukur, Romulus menyakini akan dapat mengurangi risiko kegagalan, sekaligus akan menghasilkan produksi panen yang melimpah.
"Dari pengamatan kita, tanahnya bertekstur lempung atau liat dan mengandung banyak bahan organik. Sangat ideal untuk budidaya pisang," tandasnya.
[Redaktur: Dzulfadli Tambunan]