TAPTENG.WAHANANEWS.CO, Pandan - Siraja Tambun Sibolga-Tapteng apresiasi kepemimpinan transformasional Pj Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta. Apresiasi dan rasa bangga Siraja Tambun diwujudkan melalui penyematan ulos batak kepada Wakil Kejati Jawa Tengah itu, di rumah dinas, Jumat (7/2/2025) .
Ketua Siraja Tambun Sibolga-Tapteng, Sanggam Tambunan mengatakan, pemberian ulos kehormatan tersebut merupakan bentuk doa dan harapan Siraja Tambun agar kedepannya Pj Bupati Sugeng Riyanta, diberikan amanah yang lebih besar dan karir yang terbaik oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Baca Juga:
Anak-anak Suku Batak di Samosir Kini Kenakan Ulos di Sekolah
Dilanjutkan Sanggam, kepemimpinan Sugeng Riyanta di Tapteng lebih kurang satu setengah tahun ini, telah berhasil membangun peradaban baru dan demokrasi yang sehat di masyarakat. Disamping itu, Sugeng Riyanta juga telah berhasil menerpakan tata kelola pemerintahan yang baik di Pemkab Tapteng.
Sementara, Sekretaris Siraja Tambun Sibolga-Tapteng, Tigor Tambunan menilai, konstruksi pemikiran cerdas Pj Bupati Sugeng Riyanta telah membuat kemajuan yang signifikan dalam diri ASN dan sendi kehidupan masyarakat.
"Mindset kerja cepat, lugas, tegas, dan berintegritas, menjadi inspirasi dan motivasi kerja yang baik bagi ASN dalam memberikan hasil yang terbaik saat menjalankan amanah negara", katanya.
Baca Juga:
Pisah Sambut Kajari Samosir: Estafet Kepemimpinan di Bumi Ulos
Lisna Panjaitan, salah satu paniaran pomparan Siraja Tambun, yang juga ASN Pemkab Tapteng, mengaku terkesan dan bangga dengan prisip dan komitmen kerja Pj Bupati Sugeng Riyanta.
"Kami sebagai ASN selalu diajarkan Pj Bupati dengan prinsip kerja tiga tas yakni, kerja tuntas, berintegritas dan loyalitas," ujarnya penuh haru.
Menanggapi kehadiran Siraja Tambun, Pj Bupati Sugeng Riyanta mengaku terharu dan bangga menerima ulos kehormatan, sebagai wujud doa dan harapan dari komunitas marga Siraja Tambun.
"Ini merupakan suatu kebanggaan khusus bagi saya. Ternyata banyak komunitas, termasuk Siraja Tambun dengan ikhlas mendoakan dan menyemangati saya, khususnya saat mengakhiri tugas pengabdian di Kabupaten Tapanuli Tengah. Ulos yang saya terima ini menjadi kenangan indah yang tidak bisa saya lupakan," sebutnya.
Dihadapan pengurus Siraja Tambun, Sugeng menceritakan pengalaman yang berkesan dalam melaksanakan tugas sebagai Pj Bupati. Tidak sedikit tantangan yang ia hadapi saat menata kelola pemerintahan, maupun dalam membangun kehidupan berdemokrasi di tengah masyarakat .
Karena semua dikerjakan dengan ikhlas, tanpa ada kepentingan dari pihak manapun, Sugeng mengaku semua tantangan itu dapat dilewati dengan lancar dan baik. Namun semuanya tidak terlepas dari penerimaan masyarakat terhadap bangunan konstruksi dan semangat perubahan yang ia sodorkan.
"Sesungguhnya masyarakat Tapteng ini orangnya baik-baik dan bisa diarahkan. Semangat perubahan itu sendiri tumbuh dari kesadaran masyarakat sendiri," timpalnya.
Secara khusus kepada Siraja Tambun, Sugeng mohon pamit untuk mengakhiri pengabdian di Tapanuli Tengah, sekaligus memohon maaf apabila selama dalam menjalankan amanah sebagai Pj Bupati ada kekurangan dan keterbatasan dalam merespon semua keinginan maupun harapan.
"Kita optimis Masinton-Mahmud nantinya dapat menjalankan amanah dengan baik, sesuai harapan masyarakat Tapteng", tandasnya.
[Redaktur : Dzulfadli Tambunan]