WahanaNews-Tapteng | Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo memastikan pasokan listrik nasional selama Ramadan dan puncaknya pada perayaan Idul Fitri tahun ini berjalan aman dan andal. Darmawan menyampaikannya saat melakukan inspeksi dan pemantauan langsung di Gardu Induk 150 kilovolt (kV) Bantul, Yogyakarta pada Sabtu, (22/4). Dengan pasokan listrik yang andal masyarakat dapat merayakan Idul Fitri 1444 H dengan nyaman.
Menurut Darmawan, PLN menyiagakan seluruh pembangkit, sistem jaringan, pasokan energi primer dan juga personel siaga. Apalagi, momen mudik tahun ini yang biasanya beban listrik terkonsentrasi di kota besar saat ini tersebar di seluruh wilayah.
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
“Secara nasional kami sampaikan bahwa sistem kelistrikan dalam kondisi yang terjaga, aman dan masyarakat bisa tenang melewati momen mudik lebaran dan berkumpul bersama keluarga,” ujar Darmawan.
Dalam kunjungannya, Darmawan juga melakukan pemantauan langsung melalui conference meeting secara daring kondisi kelistrikan nasional bersama seluruh General Manager unit PLN dari Aceh hingga Papua.
Darmawan merinci, beban puncak listrik nasional tercatat sebesar 29,9 gigawatt (GW) dengan daya mampu sebesar 44,5 GW. “Artinya sistem kelistrikan dalam posisi aman, pasokan listrik terjaga. Semua sistem dalam kondisi yang prima,” tambah Darmawan.
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
Ia menambahkan tak hanya memastikan cadangan daya yang cukup, PLN juga memastikan secara end to end. Pasokan energi primer setiap pembangkit dalam kondisi di atas angka aman. Hari operasi (HOP) batu bara pembangkit rata-rata di atas 20 HOP, begitu juga dengan gasp dan BBM dalam kondisi aman.
“Selama tiga tahun ini kami sudah berhasil melakukan Program Transformasi. Dulu pemeliharaan infrastruktur kelistrikan dilakukan secara manual, sekarang semuanya sudah terdigitalisasi dan dikontrol secara real time. Dari energi primer, pembangkit, transmisi, distribusi, sampai layanan pelanggan. Hal ini membuahkan keandalan sistem kelistrikan dan pelayanan yang jauh lebih baik dibandingkan di masa lalu,” papar Darmawan.
Dijelaskan, bahwa selama periode siaga, PLN sudah menyiagakan sebanyak 82 ribu personel yang standby 24 jam menjaga keandalan pasokan listrik. Tersebar di lebih dari 2.000 posko siaga di seluruh Indonesia, PLN siap melayani serta membantu masyarakat. PLN juga hadir di setiap titik kegiatan prioritas masyarakat, seperti tempat ibadah, pelabuhan, bandara, stasiun, terminal, rumah sakit, dan titik vital lainnya.