Tapteng.Wahananews.co, Manduamas - Ikan Paus yang dikabarkan dengan panjang sekitar 16,5 meter yang ditemukan terdampar di dekat bibir Pantai Sindeas, Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, Selasa pagi, 25 Desember 2023, sekitar pukul 08.00 WIB. Selang 6 jam, ikan Paus dengan bobot sekitar 20 ton itu, dinyatakan mati.
Warga sempat menarik ikan tersebut ke tengah laut, namun tidak berhasil. Karena, kondisi air laut sedang surut. Ikan paus ini, menjadi tontonan warga sekitar dan para pengunjung tang sengaja datang untuk menyaksikan langsung.
Baca Juga:
Kilauan Keindahan Pantai Pandaratan Semakin Terpancar Berkat Sentuhan TMMD
Selain menjadi tontonan warga, Ikan terdampar ini juga menjadi tempat bermain main para pengunjung pantai.
Terlihat badan ikan paus ini sengaja di naiki para pengunjung yang hadir dan di abadikan dengan unggahan ke media Facebook.
Terdamparnya ikan Paus tersebut, dibenarkan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumut, Hamdan Sukri Siregar.
Baca Juga:
Inisiatif Penghijauan TMMD di Pantai Pandaratan: Penanaman 1.000 Pohon untuk Lingkungan yang Lebih Baik
Ia mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tapteng, dalam upaya selanjutnya.
“Informasi dari kadis Perikanan Tapteng, paus tersebut sudah mati,” kata Hamdan saat dikonfirmasi, Selasa malam, 26 Desember 2023.
Hamdan mengungkapkan bahwa pihak Pemerintah Kabupaten Tapteng sudah menurunkan alat berat, untuk melakukan penguburan terhadap bangkai ikan paus tersebut.
“Paus terdampar di Pantai Kecamatan Manduamas, malam ini masih proses dikuburkan,” ujar Hamdan.
Penemuan paus terdampar ini, juga viral di media sosial. Masyarakat sekitar pun, mengabadikan ikan besar itu. Ada juga masyarakat berenang dan mendekati badan besar ikan paus tersebut. Tampak juga tampilan gambar yang di unggah beberapa akun di media sosial bahwa kondisi ikan paus tersebut sangat tragis, terlihat juga luka luka di bagian badan Ikan tersebut.
"Bandannya sudah hancur, mungkin habis berantem di laut sebelum terdampar," tutup salah satu pengunjung pantai yang merekam proses evakuasi ikan raksasa ini.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]