Tapteng.WahanaNews.co, Adiankoting - Hujan lebat yang terjadi pada Jumat (15/12/2023) dini hari di perbukitan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut) telah mengakibatkan tanah longsor yang menimbun ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di KM 48-38 Dusun Parsingkaman, Desa Pagaran Lambung I, Kecamatan Adiankoting, Taput. Akibatnya, setidaknya tiga titik jalan tertimbun longsoran, menghalangi akses utama dari Kabupaten Taput menuju Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumut.
"Pjs Kapolsek Adiankoting, Iptu Harapan Sihombing, mengungkapkan bahwa arus lalu lintas sempat terputus total selama sekitar 4 jam," ungkapnya pada Jumat siang.
Baca Juga:
Korupsi Jalan di Toba Samosir, Kejati Sumut Tetapkan 1 Tersangka Kasus
Ruas Jalinsum yang tertimbun tanah longsor memiliki panjang 10 meter. "Personel bekerja lebih untuk menahan arus kemacetan akibat kejadian ini," tambah Iptu Harapan Sihombing.
Penanganan tanah longsor memakan waktu yang cukup lama karena dilakukan secara manual. "Saat itu, sekitar 3 KM dari lokasi kejadian, peralatan berat yang dimiliki oleh Balai Besar Badan Jalan Provinsi Sumut sedang terparkir, sehingga mobil tersebut dipergunakan untuk membantu evakuasi," jelas Iptu Harapan.
Menurut Kapolsek, hingga dini hari pukul 04.00 WIB, penanganan tanah longsor sudah mulai terkendali. Arus lalu lintas kemudian diberlakukan secara satu arah.
Baca Juga:
Skandal Korupsi di Proyek Peningkatan Ruas Jalan Toba Samosir: Mantan Kadis PUPR dan Rekanan Ditahan
"Saat ini, proses pengendalian material tanah longsor masih berlangsung, sehingga arus lalu lintas dapat kembali normal dari dua arah," tambahnya.
[Redaktur: Hadi Kurniawan]